Pemetaan dan analisis budaya organisasi menggunakan OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) di PT. Imora Motor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Supriyono, F. X.
dc.contributor.author Amalia, Sarah
dc.date.accessioned 2019-10-21T04:26:57Z
dc.date.available 2019-10-21T04:26:57Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38123
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9315
dc.description 23628 - FE en_US
dc.description.abstract Keberhasilan organisasi dapat tercapai dengan adanya pengelolaan manusia yang baik. Budaya organisasi berperan penting dalam membangun sumberdaya manusia dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Demi menciptakan budaya organisasi yang kuat dalam organisasi maka diperlukannya pemetaan budaya organisasi, untuk mengetahui kesesuaian tipe budaya organisasi yang diterapkan saat ini dengan tipe budaya organisasi yang diharapkan oleh anggota. Honda merupakan salah satu merek mobil Jepang yang menempati urutan ketiga pada penjualan kendaraan terbanyak di tahun 2018. PT Imora Motor merupakan salah satu main dealer mobil Honda yang ditunjuk oleh Honda Prospect Motor untuk menjadi main dealer yang menjalin kerjasama dengan lebih dari 40 dealer yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (JABODETABEK). Menjadi salah satu main dealer terbesar, PT Imora Motor telah mendistribusikan lebih dari 103.000 unit mobil pada tahun 2018 dan mengalami kenaikan sebesar 20% dalam lima tahun terakhir. Salah satu faktor yang mendukung pencapaian PT Imora Motor adalah dengan diterapkannya budaya organisasi yang baik sehingga terbentuknya sumberdaya manusia yang berkualitas. Penulis mencoba untuk melakukan pemetaan dan analisis budaya organisasi yang ada di PT Imora Motor saat ini maupun budaya organisasi yang diharapkan oleh karyawan. Penelitian ini melakukan pemetaan budaya organisasi menggunakan kuesioner Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) untuk mengidentifikasi budaya saat ini dan budaya yang diharapkan karyawan. Terdapat 6 dimensi dengan 4 pernyataan yang mewakili 4 tipe budaya organisasi pada tiap dimensinya. Responden dari penelitian ini adalah karyawan tetap PT Imora Motor yang berjumlah 127 orang. Berdasarkan hasil penelitian tipe budaya organisasi keseluruhan yang diaplikasikan oleh PT Imora Motor saat ini adalah tipe budaya Market dengan rata-rata sebesar 27,1. Budaya Market yang diaplikasikan saat ini sesuai dengan visi PT Imora Motor yang mengandung ciri-ciri budaya Market, dimana PT Imora Motor fokus dalam membangun sinergi positif dengan dealer dan Honda Prospect Motor demi tercapainya kepuasan pelanggan. Namun berbeda dengan tipe budaya yang diharapkan karyawan untuk dapat diaplikasikan pada lima tahun yang akan datang yaitu tipe budaya Clan dengan nilai rata-rata sebesar 28,8. Kesesuaian antara visi dengan tipe budaya organisasi yang diaplikasikan pada PT Imora Motor tidak sejalan dengan tipe budaya harapan karyawan, sehingga diperlukannya sosialisasi secara berkala kepada karyawan mengenai visi perusahaan, sehingga karyawan mampu memegang identitas perusahaan dalam melakukan pekerjaan. Tipe budaya Clan yang menjadi tipe budaya harapan karyawan pada lima tahun yang akan datang dapat ditingkatkan dengan dilaksanakannya kompetisi antar tim maupun divisi tidak hanya untuk merekatkan hubungan antar karyawan tapi juga mendorong karyawan untuk dapat terus berkompetisi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Budaya Organiasi en_US
dc.subject OCAI en_US
dc.title Pemetaan dan analisis budaya organisasi menggunakan OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) di PT. Imora Motor en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120055
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407045601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account