Abstract:
Merger adalah salah satu strategi restrukturisasi perusahaan dengan cara penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan. Merger yang terjadi di Indonesia juga berdampak pada industri perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya himbauan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada bank-bank kecil khususnya bank yang masih berada di BUKU 1 atau memiliki modal inti dibawah 1 triliun untuk melakukan penggabungan usaha seperti merger.
Maka dari itu untuk untuk meningkatkan daya saing usahanya ditengah-tengah persaingan industri perbankan, PT. Bank Woori Saudara melakukan ekspansi usaha melalui merger. Dengan dilakukannya merger, diharapkan dapat menimbulkan perubahan menjadi yang lebih baik dan dapat menimbulkan sinergi atas bergabungnya kedua perusahaan. PT. Bank Woori Saudara berharap dengan terjadinya merger ini juga dapat meningkatkan modal yang dimiliki dan meningkatkan kinerja keuangan perusahannya.
Untuk mengetahui bagaimana kondisi kinerja keuangan sebelum dan setelah merger, peneliti menggunakan analisis trend terhadap laporan laba/rugi dan neraca serta menggunakan analisis rasio keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menganalisis untuk memberikan suatu gambaran mengenai keadaan dari objek yang diteliti melalui data-data yang telah dikumpulkan.
Hasil analisis trend pada laporan laba/rugi dapat disimpulkan bahwa laba bersih saat sebelum dilakukannya merger oleh PT. Bank Woori Saudara selalu meningkat setiap tahunnya, namun meningkat lebih baik saat setelah terjadinya merger. Lalu kondisi neraca sebelum merger menunjukkan nilai aktiva produktif, aktiva non produktif, total liabilitas, dan total ekuitas dalam keadaan yang baik, namun terjadi peningkatan yang cukup tinggi setelah merger. Lalu, hasil analisa pada rasio keuangan menunjukkan penurunan kinerja pada rasio LDR. Namun, rasio keuangan yang meliputi CAR, NPL, ROA, dan GWM menjukkan rasio seluruhnya dalam klasifikasi yang baik saat sebelum dan setelah terjadinya merger. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Bank Woori Saudara secara keseluruhan setelah dilakukan merger membaik.