Abstract:
Industri otomotif di Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam
sektor manufaktur negara ini. Hal ini disebabkan karena Indonesia memiliki
industri manufaktur mobil terbesar kedua di wilayah ASEAN setelah
Thailand. Saat ini industri otomotif di Indonesia masih tergantung pada
Foreign Direct Investment untuk mendirikan fasilitas manufaktur mobil. Data
yang digunakan dalam penelitian ini berupa data mikro industri sedang dan
besar tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel
partisipasi asing (FDI), tambahan modal, tingkat kompetisi (KOMPETISI),
kapasitas produksi (KAPASITAS) dan variabel dummy ukuran perusahaan
(DFIRMSIZE2 dan DFIRMSIZE3) terhadap produktivitas sektor otomotif di
Indonesia. Hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis Ordinary
Least Square (OLS) menunjukkan bahwa variabel partisipasi asing (FDI),
tambahan modal, tingkat kompetisi (KOMPETISI) dan variabel dummy
ukuran perusahaan (DFIRMSIZE2 dan DFIRMSIZE3) secara signifikan
berpengaruh positif terhadap produktivitas sektor otomotif di Indonesia,
sedangkan variabel kapasitas produksi (KAPASITAS) tidak secara
signifikan mempengaruhi produktivitas perusahaan sektor otomotif di
Indonesia.