Abstract:
Gudang berperan penting dalam suatu perusahaan dan merupakan fasilitas
yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses pendistribusian barang. Aktivitas pada
gudang akan berpengaruh terhadap performansi perusahaan tersebut. PT X merupakan
perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen mobil yang terdiri dari beberapa
macam product family dan masing-masing product family terbagi lagi menjadi beberapa
merek mobil. Permasalahan yang dilihat pada PT X adalah bahan baku dan produk jadi
diletakkan secara random dan ditumpuk-tumpuk. Akibatnya pencarian bahan baku dan
produk jadi yang sulit. Tidak ada pembagian lokasi penyimpanan antara produk jadi dan
bahan baku menyebabkan terganggunya proses pengiriman karena bahan baku dan
produk jadi tertukar. Gudang PT X direncanakan akan diperbesar sehingga PT X
memerlukan suatu perencanaan tata letak gudang yang baru dan dapat mengatasi
permasalahan yang ada tersebut.
Usulan yang diberikan adalah merancang gudang dengan menggunakan
metode dedicated storage. Metode ini digunakan karena ketersediaan lahan untuk
pembuatan gudang cukup besar dan cukup untuk menampung bahan baku dan produk
jadi. Usulan lain yang dapat diberikan adalah merancang sistem penyimpanan dengan
menggunakan rak. Komponen untuk masing-masing product family akan disimpan
di dalam sebuah container box yang terdiri dari tiga jenis ukuran yaitu box kecil, sedang
dan besar. Rak yang akan dirancang terdiri dari 4-6 level tergantung dari ukuran
container box yang digunakan. Prioritas penyimpanan bahan baku dan produk jadi
didasarkan pada jumlah permintaan terbesar dalam setahun, di mana semakin besar
permintaannya maka prioritasnya juga semakin penting. Pengisian rak dilakukan dengan
memperhitungkan jarak dan disesuaikan lagi dengan prioritasnya. Prioritas utama akan
disimpan pada rak yang memiliki jarak yang terdekat dengan pintu masuk.