Abstract:
Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang harus dikelola oleh organisasi agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Perusahaan tidak mungkin terlepas dari tenaga kerja manusia, walaupun aktivitas perusahaan telah menggunakan teknologi yang maju, tapi teknologi itupun sendiri harus ditunjang oleh manusia yang terampil. Untuk dapat mengikuti segala perkembangan yang ada dan tercapainya tujuan perusahaan maka perlu adannya suatu motivasi agar karyawan mampu bekerja dengan baik dan salah satu motivasi itu adalah dengan memberikan kompensasi yang adil dan wajar. Salah satu cara mengoptimalkan kinerja karyawan adalah dengan pemberian balas jasa kepada karyawan agar di dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk meningkatkan prestasi kerja sehingga produktivitas kinerjanya meningkat. Kompensasi pada umumnya digunakan untuk menggambarkan rencana pembayaran upah yang dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan berbagai standar kinerja karyawan. Pemberian kompensasi didalam suatu perusahaan memegang peranan penting karena diyakini dapat mengatasi berbagai permasalahan di tempat kerja yang semakin kompleks seperti rendahnya kinerja dikarenakan semangat dan gairah kerja karyawan yang masih belum sepenuhnya baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem kompensasi Finansial yang terjadi, dan bagaimana kinerja karyawan, serta pengaruh dari kompensasi Finansial terhadap kinerja karyawan CV. Ben Tua. Untuk itu peneliti melakukan penelitian kepada 44 orang responden yang merupakan karyawan CV. Ben Tua dengan menyebarkan kuesioner tentang Kompensasi Finansial dan Kinerja Karyawan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Kompensasi Finansial di CV. Ben Tua memiliki nilai sedang walaupun pada dimensi Tunjangan menunjukan hasil yang rendah, lalu pada variabel Kinerja Karyawan menunjukan nilai yang sedang. Dari penelitian ini juga menunjukan bahwa Kompensasi Finansial berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Lalu Kompensasi Finansial memberikan kontribusi kepada Kinerja Karyawan sebesar 56,4% dan sisanya 43,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.