Analisis hubungan antara persepsi konsumen tentang Advertising dengan Brand Awareness Departemen Fashion Transmart di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Adriani, Leokadia Retno
dc.contributor.author Guido, Adrian
dc.date.accessioned 2019-10-15T08:25:16Z
dc.date.available 2019-10-15T08:25:16Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38091
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9251
dc.description 23596 - FE en_US
dc.description.abstract Salah satu department store di Indonesia yang diteliti kali ini adalah Transmart. Seiring dengan pergantian pemegang saham Carrefour, nama perusahaan kemudian berubah menjadi PT. Trans Retail Indonesia dari sebelumnya PT. Carrefour Indonesia, sehingga Brand Carrefour berubah menjadi Transmart Carrefour. Selain itu, PT. Trans Retail Indonesia juga membuat sebuah konsep baru bernama Transmart yang merupakan gabungan antara department store dan wahana permainan. Pada penelitian ini, hal yang diteliti adalah mengenai persepsi konsumen tentang advertising yang diterapkan oleh Transmart dan hubungannya dengan brand awareness departemen fashion Transmart. Karena pada wawancara awal, banyak responden yang belum mengetahui Departemen Fashion Transmart. Analisis Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengukur besarnya hubungan antara persepsi konsumen tentang advertising dengan brand awareness Departemen Fashion Transmart. Data didapatkan dari sampel 100 orang masyarakat Kota Bandung yang pernah berbelanja produk fashion menggunakan kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, responden mempersepsikan bahwa intensitas iklan Transmart masih rendah terutama pada media sosial seperti Instagram dan Twitter sehingga mayoritas responden kurang aware terhadap departemen fashion Transmart. Selain itu, pada media lain seperti katalog belanja dipersepsikan kurang menarik bagi responden. Berdasarkan 18 indikator yang dikorelasikan hanya terdapat 6 indikator yang berhubungan positif serta signifikan yaitu frekuensi melihat iklan di katalog, frekuensi melihat iklan di televisi, kemenarikan katalog, kemenarikan iklan Transmart di Instagram, kemenarikan iklan Transmart di televisi, dan iklan Transmart di televisi dengan ciri khas. Akan tetapi, berdasarkan hasil korelasi didapatkan bahwa frekuensi melihat iklan di katalog dan frekuensi melihat iklan di televisi memiliki hubungan yang lemah sementara keempat lainnya memiliki hubungan yang sangat lemah. Sementara itu, hasil korelasi iklan secara keseluruhan mempunyai hubungan yang rendah/lemah. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject fashion en_US
dc.subject advertising en_US
dc.subject brand awareness en_US
dc.subject department store en_US
dc.subject Transmart en_US
dc.title Analisis hubungan antara persepsi konsumen tentang Advertising dengan Brand Awareness Departemen Fashion Transmart di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014120128
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409125801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account