Studi eksperimental pengaruh metode perawatan terhadap kuat tekan mortar tanpa semen dengan bahan dasar Slag Ferronikel halus dengan Sodium Hidroksida dan Sodium Silikat sebagai aktivator

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryadi, Herry
dc.contributor.author Leonardo, Steven
dc.date.accessioned 2019-10-09T02:15:03Z
dc.date.available 2019-10-09T02:15:03Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37971
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9179
dc.description 6424 - FTS en_US
dc.description.abstract Seiring dengan perkembangan konstruksi, kebutuhan akan semen terus meningkat. Namun, tidak banyak yang sadar bahwa konsumsi semen memiliki dampak merusak lingkungan. Oleh karena itu, banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mencari bahan alternatif yang ramah lingkungan sebagai bahan pengganti semen. Slag ferronikel halus yang berasal dari limbah dari hasil peleburan bijih nikel dapat gunakan sebagai bahan alternative pengganti semen untuk membuat beton. Slag ferronikel halus tersebut mempunyai sifat seperti semen apabila diaktifkan dengan larutan aktivator, dimana sodium silikat dan sodium hidroksida merupakan aktivator yang umum digunakan. Pada penelitian ini, molaritas sodium hidroksida divariasikan sebesar 6M, 8M, dan 10M dengan alkali-liquid to binder ratio sebesar 0,5. Untuk mengetahui pengaruh metode perawatan terhadap kuat tekan mortar, dilakukan tiga metode perawatan yang terdiri dari metode perawatan basah (direndam), metode perawatan kering (sealed curing), dan metode perawatan oven (dengan suhu 80℃ selama 24 jam). Pengujian kuat tekan dilakukan pada benda uji kubus dengan dimensi 50 × 50 × 50 mm3 dengan umur pengujian pada 3, 7, 14, 28, dan 56 hari untuk setiap variasi dan metode perawatan. Kuat tekan 28 hari untuk benda uji mortar dengan variasi molaritas sodium hidroksida berurutan sebesar 6M, 8M, 10M dengan metode perawatannya adalah 30,20 MPa, 31,65 MPa, 30,84 MPa dengan perawatan basah, 32,22 MPa, 33,72 MPa, 30,68 MPa dengan perawatan kering, dan 37,39 MPa, 38,84 MPa, 32,42 MPa dengan perawatan oven. Studi eksperimental mortar dengan bahan dasar slag ferronikel halus sebagai pengganti semen dalam penelitian ini membuktikan bahwa kuat tekan yang optimum pada umur 28 hari diperoleh pada konsentrasi molaritas sodium hudroksida 10M dengan metode perawatan oven. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject slag ferronikel halus en_US
dc.subject slag en_US
dc.subject semen en_US
dc.subject metode perawatan en_US
dc.subject kuat tekan en_US
dc.title Studi eksperimental pengaruh metode perawatan terhadap kuat tekan mortar tanpa semen dengan bahan dasar Slag Ferronikel halus dengan Sodium Hidroksida dan Sodium Silikat sebagai aktivator en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410055
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416127802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account