Analisis faktor risiko proyek apartemen dari sudut pandang perusahaan pengembang properti

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Felix
dc.contributor.author Geraldy, Jevon Samuel
dc.date.accessioned 2019-10-08T07:04:05Z
dc.date.available 2019-10-08T07:04:05Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38036
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9165
dc.description 6489 - FTS en_US
dc.description.abstract Sebuah proyek konstruksi tentu harus dikerjakan sesuai tahapan yang berlaku agar hasil yang didapat sesuai dengan target yang dibuat sejak awal, namun dalam praktiknya tentu ada hal yang bisa menghambat jalannya proyek konstruksi bahkan menyebabkan kegagalan. Salah satu penyebab kegagalan tersebut adalah risiko. Kesuksesan sebuah proyek konstruksi sangat tergantung dari kemampuan menanggapi risiko tersebut sehingga perlu ada manajemen risiko pada setiap proyek konstruksi yang dikerjakan oleh penyedia jasa konstruksi. Salah satu perusahaan yang dinilai perlu untuk menerapkan manajemen risiko adalah perusahaan pengembang properti, dinilai dari perannya yang penting untuk mengembangkan suatu kawasan terlebih lagi pada kota-kota besar di Indonesia. Dengan padatnya jumlah penduduk di Kota Jakarta dan sekitarnya yang dianggap sebagai kota besar, tentu akan muncul permasalahan seperti keterbatasan lahan yang dapat menuntun pada permasalahan tempat tinggal dan salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh perusahaan pengembang properti adalah membangun hunian vertikal yang salah satu contohnya adalah apartemen. Melihat pentingnya peran perusahaan pengembang properti terhadap permasalahan tersebut, maka dirasa perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis risiko apa saja yang mungkin muncul dan cara merespon risiko tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian- penelitian sebelumnya serta beberapa literatur lain untuk mengetahui risiko apa saja yang mungkin muncul sebagai data sekunder dan wawancara serta kuesioner sebagai data primer. Data akan diolah melalui uji validitas dan realibilitas, kemudian data dianalisis menggunakan matriks risiko serta metode Relative Importance Index (RII). Hasil analisis secara keseluruhan menyatakan bahwa ada 37 faktor risiko yang muncul pada proyek apartemen dari sudut pandang pengembang properti dan ada 12 faktor risiko yang dinilai memiliki dampak dan kemungkinan terjadi yang perlu diberi respon. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject risiko en_US
dc.subject pengembang properti en_US
dc.subject apartemen en_US
dc.title Analisis faktor risiko proyek apartemen dari sudut pandang perusahaan pengembang properti en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410194
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427028205
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account