Abstract:
Saat ini kendaraan bermotor jumlahnya semakin meningkat terutama kendaraan roda dua (sepeda motor). Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan roda dua, akan berpengaruh pada peningkatkan jumlah permintaan untuk spare part kendaraan. Perusahaan harus memperhatikan ketersediaan barang yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen, agar terpenuhi tepat waktu dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan.
PT. X merupakan salah satu perusahaan bidang industri otomotif di kota Bandung yang bergerak di bidang jasa sebagai bengkel resmi, juga sebagai distributor resmi untuk suku cadang produk sepeda motor Brand X di Jawa Barat. PT. X harus selalu memperhatikan ketersediaan barang yang menunjang keberlangsungan usahanya. Sebagai contoh kerap terjadi dimana jumlah permintaan spare part lebih tinggi dibandingkan jumlah ketersediaan spare part yang dapat terjual, sehingga terjadi keterlambatan pemenuhan permintaan dan timbul keluhan dari konsumen. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian persediaan spare part dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. X.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori, sedangkan metode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dan observasi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sedangkan analisis data dilakukan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang berkaitan dengan pengadaan persediaan spare part di PT. X. Data mengenai persediaan spare part diolah dengan perhitungan metode Economic Order Quantity (EOQ), beserta perhitungan safety stock, dan reorder point (ROP).
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa penggunaan metode EOQ akan lebih optimal bagi perusahaan. Metode EOQ dapat meminimalkan total biaya persediaan spare part pada PT. X, dengan frekuensi pemesanan yang lebih efisien, dan jumlah safety stock, dan reorder point (ROP) yang lebih optimal.