Studi perbandingan perilaku inelastik struktur gedung baja tubular terbreis konsentris dan eksentris tipe inverted-V

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.advisor Tjahjanto, Helmy Hermawan
dc.contributor.author Jasinda, Clarissa
dc.date.accessioned 2019-08-19T04:40:06Z
dc.date.available 2019-08-19T04:40:06Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37244
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8931
dc.description 6371 - FTS en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa sehingga struktur bangunan harus didesain tahan terhadap gempa. Struktur bangunan harus dapat mendisipasi energi gempa dan memiliki daktilitas yang memadai. Dalam meninjau daktilitas diperlukan analisis inelastik dengan metode analisis riwayat waktu. Struktur bangunan yang diteliti dan dibandingkan adalah model struktur rangka baja berbentuk tubular dengan 6 lantai dan terbreis konsentris dan eksentris tipe inverted-V pada perimeternya. Struktur dianalisis secara elastis dan inelastis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak ETABS 2016. Rekaman percepatan tanah dasar yang digunakan dalam analisis inelastis adalah gempa El Centro 1940 N-S, Denpasar 1979 B-T, dan Flores 1992 yang diskalakan terhadap respons spektrum desain. Hasil respons inelastik dari kedua model rangka tubular terbreis menunjukkan adanya efek dinamik karena peralihan lantai, simpangan antar lantai, faktor pembesaran defleksi (Cd), dan faktor kuat-lebih (O0) melebihi prediksi analisis spektrum respons. Faktor pembesaran defleksi (Cd) pada model SCBF melebihi 33,0% - 60,2% dari desain dan pada model EBF melebihi 0,2% -285,8% dari desain. Faktor kuat-lebih (O0) pada model SCBF melebihi 42,6% dari desain dan pada model EBF melebihi 124,0% dari desain. Distribusi sendi plastis pada model SCBF hanya pada breising lantai 1 sedangkan pada model EBF tersebar di link lantai 1 sampai 3. Pada model EBF terjadi sendi plastis pada kolom. Tingkat kinerja model SCBF adalah collapse prevention, sedangkan pada model EBF adalah life safety. Hasil kurva histeresis struktur menunjukkan terdapat deformasi permanen puncak dari sumbu netral bangunan pada model SCBF. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject breising konsentris en_US
dc.subject breising eksentris en_US
dc.subject analisis riwayat waktu en_US
dc.subject respons inelastik en_US
dc.subject kinerja struktur en_US
dc.title Studi perbandingan perilaku inelastik struktur gedung baja tubular terbreis konsentris dan eksentris tipe inverted-V en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410111
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421118102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account