dc.contributor.advisor |
Talim, M. Banowati |
|
dc.contributor.author |
Setiawan, Nadya Angelina |
|
dc.date.accessioned |
2019-08-15T07:16:44Z |
|
dc.date.available |
2019-08-15T07:16:44Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp37690 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/8797 |
|
dc.description |
8607 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Industri teksil pada tahun 2015 dan 2016 mengalami peningkatan. Jumlah industri tekstil yang semula 5.600 perusahaan menjadi 5.900 perusahaan (Mikhail, 2017). Hal tersebut membawa pengaruh positif maupun negatif. Perusahaan dapat bersaing jika memiliki keunggulan yang berbeda dengan perusahaan lain. Sumber daya manusia yang lebih kompeten merupakan salah satu keunggulan yang dapat ditunjukan dan miliki oleh perusahaan. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kinerja karyawan di PT. Maju Aman Sentosa Tekstil (PT. Mastex).
PT. Mastex adalah perusahaan tekstil yang beralokasi di Bandung. Bergerak dalam bidang pencelupan kain. Jumlah karyawan sebanyak 60 orang. Pemasaran dilakukan di Pulau Jawa. Dalam setiap kegiatan, perusahaan memerlukan campur tangan manusia. Penurunan kinerja dapat berdampak bagi perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah motivasi. Motivasi adalah dorongan dari dalam masing-masing individu untuk melakukan sesuatu guna untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan oleh seorang individu.
Jenis penelitian ini adalah eksplanatoris dengan menggunakan metode survei karena masalah langsung diamati. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, menggunakan kuesioner, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Uji kuantitatif dilakukan dengan rank Spearmen dengan menggunakan bantuan SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata motivasi kerja PT. Mastex adalah 0.77 yang termasuk dalam kategori “tinggi”. Koefisien korelasi antara motivasi dengan kinerja adalah sebesar 0.642 yaitu termasuk kedalam kategori hubungan yang “kuat”. Nilai korelasi bertanda positif menunjukan bahwa semakin baik ke motivasi kerja maka akan diikuti pula oleh semakin baiknya kinerja. Motivasi memberikan pengaruh sebesar 41.2% terhadap kinerja karyawan. Sedangkan sebanyak 58.8% sisanya merupakan kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran dari penulis untuk PT. Mastex adalah pemberian motivasi secara moril yaitu berupa pujian atau apresiasi yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Pemberian pujian antar sesama rekan kerja juga penting untuk meningkatkan motivasi. Selain itu pelaksanaan gathering juga dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan motivasi. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Motivasi dan Kinerja Karyawan |
en_US |
dc.title |
Hubungan antara motivasi dengan kinerja karyawan di PT. Maju Aman Sentosa Tekstil |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2015320067 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0423116401 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis |
|