Analisis budaya organisasi : studi kasus PT. X Pusat dilihat dari Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI)

Abstract

Budaya organisasi adalah sebuah keyakinan, nilai – nilai, makna bersama, dan norma yang dianut oleh para anggota dan dikembangkan dalam suatu organisasi yang dijadikan pedoman tingkah laku bagi anggota organisasi untuk menyelesaikan permasalahan eksternal dan internal. Penelitian dilakukan di PT. X Pusat yaitu suatu perusahaan sukses dan terkenal di industri fotografi di Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan dan mengetahui tingkat perbedaan budaya organisasi saat ini dan budaya organisasi yang diharapkan oleh PT. X Pusat. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data didapat melalui kuesioner, wawancara, dan dokumen perusahaan. Pengukuran budaya organisasi PT.X Pusat menggunakan Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) yang merupakan konsep dari Cameron dan Quinn. Kuesioner OCAI disebarkan kepasa 47 responden yang ada di PT. X Pusat. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi saat ini di dominasi oleh budaya Market dengan rata – rata 26.98 dan budaya Hierarchy dengan rata – rata 26.57. Sementara budaya organisasi yang diharapkan oleh PT. X Pusat di dominasi oleh budaya Clan dengan rata-rata 33.57. Penulis menyarankan PT. X Pusat untuk mempertahankan budaya Market dan budaya Hierarchy yang saat ini mendominasi perusahaan. Dan mulai menerapkan budaya Clan yang diharapkan di masa yang akan datang.