dc.description.abstract |
Makanan ringan atau cemilan merupakan pilihan favorit semua kalangan untuk menghilangkan rasa lapar sementara waktu dan memiliki rasa yang nikmat. Coklat dan biskuit termasuk makanan ringan yang populer, selain keripik. Pilihan merek yang berbagai macam di rak perbelanjaan mengindikasikan persaingan yang ketat di pasar produk makanan ringan. Memanfaatkan ketenarannya, Cadbury dan Oreo berkolaborasi dalam ingredient co-branding untuk menciptakan produk coklat biskuit. Strategi ini diharapkan dapat menarik minat orang untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja co-branding produk Cadbury Dairy Milk Oreo mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Dalam explanatory research, data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 113 orang yang telah mengkonsumsi produk Cadbury Dairy Milk Oreo. Kinerja co-branding diukur oleh beberapa aspek, yaitu Adequate Brand Awareness, Brand is Sufficiently Strong, Favorable, Unique Association, Positive Consumer Judgment, Positive Consumer Feelings, sedangkan keputusan pembelian diukur dengan enam tahap keputusan pembelian. Data diolah secara kuantitatif untuk menentukan apakah kinerja co-branding mempengaruhi keputusan pembelian.
Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja co-branding memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dimana kinerja co-branding memberikan kontribusi sebesar 51,7% pada keputusan pembelian. Korelasi positif menunjukkan bahwa peningkatan kinerja co-branding akan meningkatkan keputusan pembelian.
Berdasarkan penelitian, disarankan untuk penelitian berikutnya untuk mempelajari tentang customer perceived value dari produk ini. |
en_US |