Abstract:
Dalam rangka untuk mendapatkan pengakuan internasional (international recognition), MAB UNPAR memerlukan
kualifikasi internasional. Salah satu cara MAB UNPAR untuk mendapatkan kualifikasi internasional adalah dengan
bergabung program BTEC (Business and Technology Education Council) yang dimiliki Pearson. Oleh karena adanya
perbedaannya antara manajemen mutu antara Pearson dan MAB UNPAR membuat perancangan sistem manajemen mutu
menjadi sangat penting dilakukan oleh peneliti.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode case study. Jenis penelitian berupa deskriptif analisis.
Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan studi dokumen.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Business Process Model and Notation (BPMN).
Sistem manajemen mutu yang perlu dirancang adalah untuk Teaching and Learning, Administrative Support, Akademik,
dan Penerimaan Mahasiswa. Teaching and Learning terdiri dari pembuatan soal. Admisnistrative Support terdiri dari
penjaminan keamanan data untuk melindungi identitas peserta. Akademik terdiri dari pelaksanaan banding dan penilaian
ulang dalam proses pembelajaran. Penerimaan Mahasiswa terdiri dari penerimaan dan rekrutmen, regristrasi dan sertifikasi,
dan pengajuan kebijakan pembelajaran sebelumnya. Dalam merancang sistem manajemen mutu, dibutuhkan prosedur serta
database dan dokumen yang dapat mendukung prosedur tersebut. MAB UNPAR perlu untuk membuat prosedur yang didukung
oleh database dan dokumen agar sistem manajemen mutu dapat berjalan dengan baik.