Abstract:
Salah satu masalah kota-kota besar di Indonesia adalah kemunculan kampung-kampung
kota yang kumuh dan tidak layak huni. Permasalahan kampung kota sudah lama
menjadi perhatian bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah karena kampung
kota merupakan salah satu indikator kesejahteraan rakyat. Dalam 1-2 tahun belakangan
ini, muncul sebuah fenomena perbaikan kampung kota di berbagai kota besar Indonesia
yang menggunakan dekorasi dan ornamentasi urban agar menarik secara visual untuk
dijadikan sebagai urban tourism. Kampung wisata kreatif yang saat ini sedang banyak
diperbincangkan media adalah Kampung Bekelir Tangerang yang diresmikan pada bulan
November 2017 lalu.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pola penempatan dekorasi urban dalam
kaitannya dengan tipe jalan dan tipologi bangunan. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Kajian
pembahasan akan dimulai dengan mengidentifikasi jenis dan intensitas dekorasi pada
Kampung Bekelir melalui data kuantitatif. Kemudian dekorasi urban pada kampung akan
dianalisis berdasarkan masing-masing komponen lokasinya. Hasil analisis akan dikaji
dalam kaitannya dengan lokasi, tipe jalan, tipologi bangunan, serta data hasil wawancara
untuk mendapatkan pola penempatan dekorasi urban pada Kampung Bekelir.
Hasil studi menunjukkan adanya pola penempatan dekorasi urban pada Kampung
Bekelir yang terkait erat dengan keadaan morfologi kampung.