dc.description.abstract |
South Quarter, adalah salah satu bangunan yang menerapkan prinsip green building
yang terletak di Jakarta Selatan. Berdasarkan standar penilaian Greenship, usaha
penghematan energi pada bangunan ini untuk menurunkan nilai OTTV pada beberapa
lantai kantor sudah optimal (¡Â33,25 W/m2), namun belum memenuhi standar intensitas
pencahayaan alami yang masuk (¡Â 30%). Apabila dilihat dari desain eksisting, masih ada
hal-hal yang perlu dioptimalkan seperti pemilihan warna lantai, plafon, serta material
selubung bangunannya. Pengoptimalan pencahayaan tentunya akan berpengaruh terhadap
panas yang masuk ke dalam bangunan juga, oleh karena itu upaya optimasi redesain fasad
perkantoran South Quarter untuk pemenuhan intensitas pencahayaan alami maupun nilai
OTTV berdasarkan standar Greenship penting untuk dilakukan.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif-evaluatif dengan pendekatan
kuantitatif-kualitatif. Penelitian evaluatif dilakukan dengan metode simulasi, yaitu dengan
melakukan kontrol terhadap desain selubung bangunan, kemudian pengaruh yang muncul
akibat simulasi ini akan diamati. Pengaruh tersebut dikhususkan pada 2 poin utama, yaitu
pencahayaan alami secara kuantitatif dan nilai OTTV. Pendekatan secara kualitatif
dilakukan dengan melakukan observasi pada objek studi.
Dengan melakukan penggantian material kaca, material lantai, penambahan elemen
shading, serta penambahan light shelf, optimasi redesain selubung bangunan berhasil
meningkatkan intensitas pencahayaan alami sebesar 14,84-30,71% untuk pemenuhan
standar Greenship, dengan tetap menjaga nilai OTTV sesuai standar. |
en_US |