Abstract:
Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada (PPUGM) menyatakan diri sebagai
bangunan yang dirancang mengikuti konsep bangunan hemat energi, namun hasil observasi
dan simulasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemakaian energi bangunan belum
efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan konsumsi energi pendingin bangunan
sesuai standar efisiensi energi.
Upaya penurunan konsumsi energi pendingin dilakukan melalui strategi pendinginan
pasif yaitu, modifikasi peneduh eksternal dan material kaca pada jendela. Modifikasi
peneduh eksternal terdiri dari enam alternatif yang mencakup modifikasi pada bentuk,
ukuran, dan material, sedangkan modifikasi material kaca terdiri dari tujuh alerantif yang
dibagi menjadi sistem kaca tunggal dan ganda. Faktor-faktor tersebut dipilih berdasarkan
potensi penghematan energi terbesar dan perubahan struktural minimal. Evaluasi energi
dilakukan menggunakan program simulasi energi Graphisoft EcoDesigner. Model
bangunan eksisting dan alternatif-alternatif modifikasi tersebut akan disimulasikan
kemudian dibandingkan penghematan energinya untuk mendapatkan alternatif desain
pendinginan pasif yang efektif.
Hasil simulasi energi dengan modifikasi peneduh eksternal dan material kaca pada
jendela tidak menunjukkan penurunan konsumsi energi pendingin yang signifikan.
Penghematan energi terbesar sebanyak 2% dapat dicapai menggunakan kaca ganda low-e
berisi argon. Strategi pendinginan pasif tidak bekerja dengan efektif karena iklim
Yogyakarta yang memiliki suhu dan kelembaban tinggi namun kecepatan anginnya rendah.
