Factors that caused the different implementation of Common European Asylum System in Germany and Sweden

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yazid, Sylvia
dc.contributor.author Natania, Agatha Lydia
dc.date.accessioned 2019-08-07T06:01:00Z
dc.date.available 2019-08-07T06:01:00Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37117
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8684
dc.description 8521 - FISIP en_US
dc.description.abstract Pelaksanaan tata kelola dalam bidang pengungsi sebagai usaha untuk mengatasi krisis pengungsi yang terjadi di Eropa telah mengalami berbagai tantangan di Uni Eropa dan negara-negara anggotanya. Berbagai upaya dalam bentuk pembuatan kebijakan telah dilakukan untuk mengatasi krisis ini. Diantaranya, Common European Asylum System (CEAS) dibentuk dengan tujuan untuk memberikan kebijakan bersama, prosedur dan standar minimum dalam menangani kasus pengungsi. Sebagai dasar hukum, negara-negara anggota CEAS memiliki kewajiban untuk mengimplementasi konten dari CEAS ke legislasi nasional negara. Dari seluruh negara-negara anggota Uni Eropa, Jerman dan Swedia dikenal sebagai dua dari negara-negara tujuan utama bagi para pencari suaka karena pemberian bantuan yang diberikan. Baik Jerman maupun Swedia telah mengimplementasi CEAS, akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dalam mengimplementasi regulasi dan direktif dari CEAS. Skripsi ini menggunakan teori liberal intergovernmentalism, multi-level governance (MLG), dan policy change untuk mencari faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan implementasi CEAS di Jerman dan Swedia. Penulis menggunakan metode komparasi untuk membandingkan implementasi CEAS di Jerman dan Swedia melalui tiga level tata kelola, yaitu level Uni Eropa, level nasional dan level sub-nasional. Penulis menyimpulkan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor material dan ideasional. Penulis juga berargumen bahwa interaksi politik antar para aktor di level tata kelola yang berbeda juga memberikan pengaruh pada perbedaan dalam implementasi CEAS dan menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan dalam proses implementasinya. Berdasarkan analisa, skripsi ini menemukan bahwa pengaruh terbesar berasal dari faktor-faktor dan interaksi politik di level nasional. en_US
dc.language.iso en_US en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Uni Eropa en_US
dc.subject tata kelola pengungsi en_US
dc.subject implementasi kebijakan pengungsi en_US
dc.title Factors that caused the different implementation of Common European Asylum System in Germany and Sweden en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330035
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419017601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account