Abstract:
Pembangunan Rusuna menuntut suatu pembangunan yang seefektif dan seefisien mungkin mengingat sasarannya adalah untuk masyarakat menengah ke bawah. Ke depannya, Rusuna diprediksi akan terus mengalami perkembangan. Untuk menyikapi hal tersebut, terlebih dahulu diperlukan evaluasi terhadap desain-desain Rusuna terdahulu serta mempelajari faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perkembangan Rusuna di Jakarta untuk mencapai desain yang semakin efektif dan efisien.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif dilakukan dengan mengevaluasi objek Rusuna setiap periodenya, dengan meninjaunya berdasarkan elemen-elemen bangunan, nilai Net to Gross Ratio, dan nilai Perimeter to Area Ratio bangunan. Kemudian secara kualitatif dilakukan dengan menganalisis hasil evaluasi tiap objek Rusuna tersebut secara periodisasi untuk mengetahui perkembangan tingkat efektivitas dan efisiensi desain arsitektur Rusuna serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya.
Perkembangan desain arsitektur Rusuna di Jakarta secara umum nyatanya masih belum efektif dan efisien. Hal tersebut tidak bisa terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain aspek kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan yang lebih diutamakan dalam perencanaan dan pembangunan Rusuna. Selain itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini menyebabkan desain Rusuna mengalami perubahan yang signifikan dan eksplorasi dilakukan dalam upaya mencapai aspek kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan yang maksimal dengan desain yang seefektif dan seefisien mungkin.