dc.description.abstract |
Ruang publik memegang peranan penting bagi suatu wilayah. Sebagai wadah aktivitas
komunal, ruang publik perlu diintegrasikan pada perancangan kota secara menyeluruh. Sayangnya,
para arsitek dan perancang kota sering melupakan bahwa subjek pengguna ruang publik tidak
hanya orang dewasa. Anak-anak juga memerlukan adanya ruang publik sebagai tempat mereka
untuk tumbuh dan berkembang. Proses perkembangan awal manusia atau lebih dikenal sebagai
fase kanak-kanak perlu diakomodasi oleh wadah yang memadai, salah satu caranya adalah dengan
perancangan area publik yang ramah anak. Area publik anak perlu menumbuhkan minat anak
dalam mengenal lingkungan tanpa melupakan pengalaman yang menyenangkan selama
berkegiatan di dalamnya. Area bermain dianggap sebagai bentuk ruang publik yang baik untuk
anak-anak, terutama dalam tahapan pengenalan interaksi sosial serta stimulasi sensor indra.
Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh peran sensor indra, terutama indra peraba dan
penglihatan. Dua hal ini menjadi titik fokus penelitian penyesuaian anak dengan elemen
arsitektural ruang publik ramah anak.
Pada lingkup Bandung, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution merupakan salah
satu ruang publik ramah anak yang terletak di tengah kota dan kerap kali ramai dikunjungi
keluarga serta anak-anak. Pada tahun 2017 silam, taman ini mengalami revitalisasi besar oleh
Labo+ Architecture and Design yang menajamkan kembali visi Yayasan Taman Lalu Lintas
mengenai edukasi pejalan kaki dan pengendara. Ruang publik ramah anak ini menjadi elemen kota
yang penting untuk dibahas dan diteliti lebih lanjut. Penelitian dilakukan dengan mendata
karakteristik material area bermain anak, kemudian dilanjutkan dengan analisis perilaku dan
preferensi anak-anak. Teknik observasi dipilih dalam proses penelitian, dengan jumlah sampel 30
balita dan atau anak-anak.
Proses pembelajaran anak berlangsung pada area bermain. Pengalaman anak dalam
mempelajari lingkungannya sangat dipengaruhi oleh penampilan visual serta bentuk dan tekstur
material sarana bermain yang tersedia. Stimulus lingkungan fisik baik alami maupun buatan
rupanya sangat berpengaruh pada respon anak-anak yang terlihat dari ekspresi wajah. Rupanya,
pengalaman bermain pada Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution meninggalkan kesan
yang positif pada anak-anak yang datang. |
en_US |