Ornamentasi pada Klenteng Poo An Bio

Abstract

Kebudayaan Tionghoa yang berkembang di Kecamatan Lasem, Rembang melalui migrasi dan perdagangan memnyebabkan dikenalnya Lasem sebagai kecamatan yang identik dengan kebudayaan Tionghoa di setiap sudutnya, contohnya adalah klenteng. Pada klenteng-klenteng yang terdapat di Lasem, karakteristik yang membedakan klenteng dengan bangunan lain adalah melalui ornamen. Salah satu klenteng yang terkenal di daerah Lasem adalah Klenteng Poo An Bio. Di Klenteng Poo An Bio, terdapat lukisan Kisah Sam Kok atau Kisah Tiga Negara. Ornamen tersebut berlaku sebagai elemen visual bangunan yang merupakan hasil dari manifestasi kebudayaan yang dibawa oleh masyarakat Tionghoa ke Kecamatan Lasem. Ornamen dalam hal ini menjadi sebuah resonansi budaya bagi masyarakat Tionghoa di Lasem untuk tetap berhubungan dengan budaya asal mereka. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce, teori arsitektur klenteng, teori ornamen dalam arsitektur, dan teori simbolisme Tionghoa. Teori semiotika membaca ornamen sebagai simbol dan pemaknaan di balik ornamen tersebut. Teori arsitektur klenteng dan teori ornamen menjadi acuan pembagian pembahasan ornamen. Teori simbolisme Tionghoa digunakan untuk interpretasi makna pada ornamen yang terdapat di Klenteng Poo An Bio. Penelitian dilakukan dengan cara deskripsi, analisis, dan interpretasi makna pada ornamen yang terdapat pada Klenteng Poo An Bio. Ornamen tersebut diklasifikasikan menurut jenis (fauna, flora, geometris, tookh/figur manusia, dan kaligrafi), fungsi (Mimetic, organic, applied ornament), dan pemaknaannya. Pembahasan analisis dilakukan dalam empat segmen, yaitu The Roof, The Courtyard, The Structure, dan The Enclosure. Melalui keempat segmen tersebut, dibahas secara menyeluruh ornamen-ornamen yang terdapat pada Klenteng Poo An Bio. Hasil akhir dari penelitian ini berupa semua jenis dan fungsi ornamen terdapat dalam Klenteng Poo An Bio. Ornamen yang paling menonjol secara keseluruhan merupakan ornamen tokoh/figur manusia dan simbolisme yang berasal dari kebudayaan tradisional Tionghoa. Melalui dominansi tersebut, pemaknaan ornamen yang terdapat pada Klenteng Poo An Bio merupakan simbolisme kebudayaan Tionghoa yang dibawa ke Lasem tentang hal-hal yang baik dan pemujaan kepada Dewa Guang Ze Zun Wang sebagai dewa pelindung dan dewa obat.