Abstract:
Kampung Adat Tanimbar Kei merupakan kampung yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Tanimbar Kei, karena kampung ini mengendalikan seluruh aktivitas ritual-ritual adat di Tanimbar Kei. Ritual-ritual adat ini sudah dilakukan secara turun-temurun dan memiliki koneksi yang erat pada leluhur serta alam binaan masyarakatnya. Aturan-aturan yang mengatur aktivitas ritual ini membentuk alur aktivitas dan titik tempat beraktivitas ritual adat di dalam Kampung Adat Tanimbar Kei. Alur aktivitas dan titik tempat beraktivitas ini membentuk pola. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ruang-ruang apa saja yang mewadahi aktivitas ritual adat, lalu mengidentifikasi hubungan pola aktivitas ritual adat dengan pola ruang dan tatanan di Kampung Adat.
Metode penelitian menggunakan sifat deskriptif-kualitatif. Data secara teknis diambil oleh anggota Ekspedisi Tanimbar Kei berupa data kampung dan wawancara. Dengan menggunakan teori kesakralan dan konsep ruang eksistensial, pembahasan penelitian ini dibatasi oleh lingkup tatanan ruang dan massa, melihat dari alur dan zonasi aktivitas, serta pola ruang. Data aktivitas ritual adat diklasifikasi dan diidentifikasi tempat dan sirkulasi yang digunakan. Lalu, klasifikasi data aktivitas ritual dibandingkan sesuai dengan sifat ruang eksistensial: alur, tempat, dan pusat. Perbandingan tersebut akan menghasilkan pola ruang ritual adat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pola ruang ritual adat yang terjadi di Kampung Adat Tanimbar Kei digambarkan dengan alur-alur aktivitas yang membentuk dua pola, yaitu linear dan menyebar. Namun, secara fisik pola ruang yang terjadi adalah hanya pola linear. Seluruh aktivitas ritual adat memiliki alur yang berpusat pada Kampung Adat Tanimbar Kei sebagai suatu area yang penting dalam berkehidupan masyarakat Tanimbar Kei. Melihat dari hasil aktivitas ritual-ritual adat yang dianalisis, penelitian ini menunjukkan bahwa kesakralan Kampung Adat terorientasi pada elevasi konturnya yang lebih tinggi dan letaknya di bagian selatan pulau, bagian yang sakral secara budaya dan kepercayaan masyarakat Tanimbar Kei.