Abstract:
Ornamentasi pada Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman ditemukan pada
elemen arsitektur, seperti pada Bangsal, Langgar, Pendopo, tembok pembatas, serta
elemen kreasi seperti patung atau elemen lanskap. Penggunaan ornamentasi menjadi
tanda dan bukti akan terjadinya proses saling mempengaruhi antara berbagai budaya,
baik budaya dari Hindu-Budha, Jawa Islam, Timur Tengah-Arab, Cina, dan juga
Kolonial yang diterapkan pada kompleks Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman
Cirebon. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh berbagai kebudayaan yang diterapkan pada keraton di Cirebon sehingga
dapat dilihat persamaan dan perbedaan penggunaan ornamen pada dua Keraton,
yakni Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman.
Proses penelitian dilakukan dengan bersifat kualitatif dengan metode analisis
deskriptif yang telah dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2018 dengan
objek penelitian berupa ornamen pada Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman
Cirebon. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara narasumber di
lapangan, dokumentasi pada objek studi serta sumber dari buku referensi.
Proses klasifikasi penggunaan ornamen dibagi atas jenis ragam hias/ ornamen
yang digunakan, yakni jenis ornamen Geometrik, Flora, Fauna, Kosmos, serta Kreasi
yang ditemukan pada elemen arsitektur seperti pendopo (langgar dan bangsal),
tembok pembatas, kolom (kolom tembok). Kelima jenis ornamen ini kemudian
dianalisis berdasarkan pengaruh budaya-budaya dan diklasifikasikan berdasarkan
perletakkan pada bagian kepala-badan-kaki pada elemen arsitektur di kompleks
keraton.