Faktor-faktor pendorong interaksi Pemerintah Belanda dengan Australia melalui Dutch Cycling Embassy di tahun 2014

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yazid, Sylvia
dc.contributor.author Sidhi, Valentinus Marchelle Hanggara
dc.date.accessioned 2019-08-02T08:44:17Z
dc.date.available 2019-08-02T08:44:17Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37805
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8503
dc.description 8722 - FISIP en_US
dc.description.abstract Budaya bersepeda di Belanda telah dikenal oleh seluruh belahan dunia dikarenakan menjadi sesuatu yang mampu membangun gaya hidup sehat, kualitas hidup meningkat, dan perekonomian terdongkrak. Pemerintah Belanda yang memiliki tujuan untuk membagikan tren positif ini ke negara-negara lain mendapat dukungan dari masyarakatnya juga. Tahun 2014, menjadi langkah awal hubungan negara Belanda dengan Australia untuk yang pertama kalinya dalam bidang transportasi sepeda. Secara khusus juga, pemerintah Belanda menghadiri Kota Sydney bertepatan dengan acara olahraga internasional, Sydney Rides Festival 2014. Namun, masih perlu diketahui faktor-faktor yang melatarbelakangi interaksi kedua belah negara tersebut dilihat dari teori nation branding dalam konteks budaya bersepeda. Pertanyaan penelitian yang dijawab yaitu apa saja faktor pendorong interaksi pemerintah Belanda dengan Australia melalui Dutch Cycling Embassy di tahun 2014? Penelitian ini diteliti dengan memperlihatkan beberapa faktor yang menjadi pendorong interaksi pemerintah Belanda dengan Australia melalui melalui Dutch Cycling Embassy (DCE), sebuah organisasi non-pemerintah yang terbentuk dari kumpulan orang Belanda yang sadar dan peduli dengan pengetahuan dari budaya bersepedanya yang telah ada lama. Peristiwa ini diteliti dengan menggunakan sejumlah pemahaman dari nation branding, seperti, delapan komponen brand identity dan ditunjukan dalam bentuk nation brand; dan The Category Flow Model of Nation Branding. Mengacu pada pemahaman yang digunakan, ditemukan dorongan pemerintah Belanda dan tiga buah strategi resmi pemerintah Australia yang dituangkan dalam bentuk action plan untuk diterapkan pada masyarakatnya. Ketiga strategi bersepeda Australia tersebut dikeluarkan masing-masing oleh pemerintah Australia, pemerintah NSW, dan pemerintah Kota Sydney, yang dimana ketiganya memiliki visi serupa serta saling mendukung satu dengan yang lain. Terakhir, ketiga strategi tersebut diwujudkan salah satunya dengan kunjungan yang dilakukan satu bulan sebelum Sydney Rides Festival 2014 berlangsung oleh perwakilan Australia ke negara Belanda. Dengan digunakannya teori yang sesuai untuk menjelaskan penelitian ini, dapat dinilai bahwa pengaruh pemerintah Belanda, tiga buah strategi dari Australia, dan satu peristiwa yang telah disebutkan itu menjadi latar belakang kunjungan pemerintah Belanda ke Kota Sydney untuk yang pertama kalinya dalam konteks bersepeda. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Bersepeda en_US
dc.subject Nation Branding en_US
dc.subject Pemerintah Belanda en_US
dc.subject Australia en_US
dc.subject DCE en_US
dc.title Faktor-faktor pendorong interaksi Pemerintah Belanda dengan Australia melalui Dutch Cycling Embassy di tahun 2014 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015330194
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419017601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account