Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola ruang privat PRT yang terbentuk pada rumah landed-housing, dan melihat bagaimana tatanan ruang pada rumah tersebut mempengaruhinya. Hal ini dimaksud untuk melihat bagaimana berbagai macam jenis rancangan yang telah berfungsi selama ini dapat memfasilitasi fungsi akomodatif bagi PRT/ART yang telah menjadi budaya umum khususnya di kota-kota besar Indonesia.
Ruang privat yang dimaksud dari penelitian ini merupakan bagian dari kebutuhan dasar seseorang yang merupakan gugusan tempat dimana penggunanya dapat merasa nyaman dan memiliki, dan juga cenderung terkait dengan sistim teritorialitas. Penelitian ini menggunakan 4 rumah sebagai objek penelitian dimana masing-masing rumah ini telah melalui proses perancangan yang mengikutsertakan pemiliknya, dan telah menyediakan akomodasi PRT. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung, dan juga wawancara dari pihak terkait, dimana data yang diambil merupakan pola aktivitas umum mereka. Dianalisa secara kualitatif, dari seluruh pola aktivitas yang didapatkan akan didapatkan sebuah pola yang umum terjadi di seluruh objek penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memang terdapat sebuah pola umum dalam ruang privat PRT yang terbentuk pada seluruh objek, dimana ruang yang digunakan oleh PRT untuk menjadi tempat istirahat tidak cukup jika hanya berupa kamar pribadinya, namun berupa berbagai macam ruang perantara dalam rumah yang terletak dekat dengan ruang-ruang service lainnya, dan juga berhubungan dengan ruang luar, namun cukup seklusi. Telah didapati bahwa pola ini akan terbentuk maupun ada atau tidak adanya fasilitas yang spesifik berfungsi sebagai ruang tersebut.