Abstract:
Globalisasi telah menyebabkan terbentuknya pola baru dalam kerjasama dan diplomasi. Budaya menjadi salah satu fokus dan instrumen yang memiliki pengaruh besar dalam kerjasama dunia internasional sebagai isu non klasiskal. Dalam membentuk kepercayaan dalam kerjasama antar-negara, diperlukan citra di dunia internasional. Perancis merupakan salah satu negara yang mengedepankan diplomasi dan identitas negaranya melalui kebudayaan. Pembentukan citra negara, dapat terbentuk dari brand yang diciptakan negaranya sendiri yang dapat terbentuk melalui Nation Branding. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjalin kerjasama dengan Perancis melalui Institut Français d’Indonésie (IFI).
Penelitian ini dimulai dari perumusan masalah yang terbentuk menjadi “Bagaimana Nation Branding Perancis di Indonesia terjadi melalui IFI”. Penelitian menjelaskan terjadinya Nation Branding Perancis di Indonesia melalui IFI, dimana IFI merupakan salah satu instrumen Perancis dalam diplomasi budaya negaranya kepada Indonesia. Untuk menjawab perumusan masalah dan menganalisis penelitian ini, penulis akan menggunakan konsep National Identity dalam Nation Branding oleh Keith Dinnie dan diplomasi budaya oleh Nadia von Maltzahn. Konsep ini menjawab perumusan masalah yang menyimpulkan terjadinya Nation Branding Perancis di Indonesia dalam diplomasi budaya melalui IFI. Telah disimpulkan melalui penelitian ini terjadinya Nation Branding Perancis di Indonesia melalui festival Le Printemps Francais, Sinema Perancis, program pendidikan, beasiswa dan juga bahasa Perancis yang digelar oleh IFI sebagai bentuk diplomasi budaya Perancis