Penyelesaian konflik di Laut Cina Selatan antara Republik Rakyat Tiongkok dengan Republik Filipina melalui Permanent Court of Arbitration

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartasasmita, Giandi
dc.contributor.author Rizaldy, Muhammad Armadhani Tririfky
dc.date.accessioned 2019-08-01T10:44:18Z
dc.date.available 2019-08-01T10:44:18Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37760
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8422
dc.description 8677 - FISIP en_US
dc.description.abstract Sengketa Laut Cina Selatan antara Filipina dan Tiongkok diawali ketika Tiongkok mengklaim beberapa pulau berdasarkan hak histortisnya yang berada di dalam Zona Ekonomi Ekslusif Filipina yang dipercaya telah melanggar perjanjian UNCLOS. Sehingga dengan adanya sengketa tersebut, Filipina menggunakan jasa sebuah organisasi internasional yang bernama Permanent Court of Arbitration untuk membantu kedua pihak tersebut menemukan resolusi dalam sengketa di Laut Cina Selatan. Penelitian ini menggunakan Teori Liberalisme Institusionalisme serta konsep Alternative Dispute Resolution Arbitration dalam menganalisis dampak yang diberikan oleh hasil putusan Permanent Court of Arbitration terhadap hubungan Filipina dan Tiongkok di Laut Cina Selatan. Penulisan penelitian dengan metode kualitatif ini merupakan penelitian berbasis dokumen dengan menggunakan teknik studi pustaka untuk menjawab pertanyaan penelitian ―Bagaimana dampak hasil putusan akhir dari Permanent Court of Arbitration dalam sidang sengketa terhadap hubungan Tiongkok dan Filipina di Laut Cina Selatan?‖. Penulis menemukan bahwa dalam hal ini, hasil putusan dari Permanent Court of Arbitration memberikan dampak yang baik untuk hubungan Filipina dan Tiongkok di Laut Cina Selatan, dimana 3 bulan setelah hasil putusan tersebut keluar, Filipina dan Tiongkok membuat sebuah kerja sama yang bernama Bilateral consultative mechanism, dimana sebelum hasil putusan oleh Permanent Court of Arbitration keluar, tidak ada usaha dari kedua negara untuk bekerjasama secara bilateral untuk menyelesaikan sengketa di Laut Cina Selatan tersebut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Permanent Court of Arbitration en_US
dc.subject Filipina en_US
dc.subject Tiongkok en_US
dc.subject Laut Cina Selatan en_US
dc.subject Hasil Putusan en_US
dc.subject Hubungan en_US
dc.subject Dampak en_US
dc.title Penyelesaian konflik di Laut Cina Selatan antara Republik Rakyat Tiongkok dengan Republik Filipina melalui Permanent Court of Arbitration en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330074
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430098002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account