Abstract:
Indonesia melihat sektor pariwisata sebagai sektor yang penting terutama bagi perekonomian bangsa. Pariwisata merupakan penyumbang devisa negara dan juga lapangan kerja yang sangat berguna bagi negara Indonesia. Karena itu Indonesia perlu meningkatkan promosi pariwisatanya di mancanegara terlebih dengan adanya sasaran strategis pada masa pemerintahan Presiden Jokowi mengenai pencapaian 20 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Sebagai pemasok wisatawan terbesar dari Eropa ke Indonesia, Inggris memiliki potensi yang cukup besar terhadap target Indonesia tersebut. Untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia, KBRI London sebagai perwakilan RI di wilayah Inggris telah melakukan berbagai upaya meliputi diplomasi publik. Skripsi ini akan membahas bagaimana upaya diplomasi publik yang dilakukan KBRI London dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia di London dengan mengkategorikan diplomasi publik menjadi lima komponen (Mendengarkan, Advokasi, Pertukaran, Diplomasi Budaya, Penyiaran Internasional) berdasarkan Nicholas J. Cull. Dalam implementasnya, KBRI London dibantu dengan aktor non negara yang tidak menggantikan namun turut mengefektifitaskan aktivitas diplomasi publik yang dilakukan KBRI London sebagai aktor utama. Dalam upayanya KBRI London telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti forum, festival kebudayaan, pentas seni, pertukaran pelajar, penggunaan sosial media dan kegiatan promosi lainnya . Dari kelima komponen tersebut komponen diplomasi budaya dan penyiaran internasional menjadi komponen yang paling menonjol. Festival Indonesia Weekend, pagelaran sentra tari yang termasuk dalam komponen diplomasi budaya dan penggunaan sosial media serta pemasangan Logo Wonderful Indonesia yang termasuk dalam komponen penyiaran internasional memberikan informasi yang beguna dalam memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia.