The Factor that influence media framing regarding LGBT rights (case study : CNN and Republika's news coverage on the attempt to criminalize LGBT in Indonesia)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartasasmita, Giandi
dc.contributor.author Hidayat, Shafira Amalia
dc.date.accessioned 2019-08-01T03:51:43Z
dc.date.available 2019-08-01T03:51:43Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37056
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8357
dc.description 8460 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini fokus kepada pertanyaan penelitian: "Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi framing media terkait hak LGBT dalam pemberitaan CNN dan Republika terkait usaha untuk mengkriminalisasi LGBT di Indonesia?". Media memiliki pengaruh signifikan sebagai aktor yang menjadi estate keempat dalam hubungan internasional non-tradisional. Namun, tidak dapat dipungkiri media tidak dapat sepenuhnya menjadi netral karena banyak faktor yang mempengaruhi cara mereka meliput dan membingkai berita mereka. Salah satu isu global yang dibahas dalam media adalah hak-hak LGBT di berbagai negara. Beberapa negara penganut demokrasi seperti Amerika mendukung perlindungan kaum LGBT dari segala macam diskriminasi, namun banyak kontroversi terhadap keberadaan LGBT dan penerimaan terhadap kaum tersebut di negara yang didominasi oleh mayoritas rakyat yang religius seperti Indonesia. Maka dari itu adanya pengajuan petisi RUU KUHP untuk mengkriminalisasi LGBT di Indonesia menginisiasi penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi framing berita CNN dan Republika terkait usaha untuk mengkriminalisasi LGBT di Republik Indonesia. Dalam menganalisa berita-berita tersebut, penelitian ini menggunakan model analisis framing Gamson dan Modigliani. Riset ini meneliti beberapa sampel berita yang diambil dari situs CNN.com dan Republika.com terkait kondisi LGBT serta pengajuan petisi RUU KUHP untuk mengkriminalisasi LGBT di Indonesia dan fokus pada linimasa dimulai sejak pengajuan petisi hingga saat penolakannya oleh Mahkamah Konstitusi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN dan Republika memiliki sisi yang bertolak belakang dalam meliput berita-berita yang berkaitan dengan LGBT di Indonesia karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Dipengaruhi oleh nilai-nilai media barat dan bergantung pada iuran pelanggan internasional, CNN memihak pada komunitas LGBT di Indonesia atas nama HAM lewat liputan berita mereka. Namun Republika, yang memiliki ikatan sejarah serta kepemilikan yang kuat dengan kelompok Islam konservatif, bertindak pada arah yang berlawanan dengan mengingatkan kaum Muslim di Indonesia untuk melawan LGBT. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject LGBT en_US
dc.subject Media en_US
dc.subject Media Framing en_US
dc.subject Hak Asasi Manusia en_US
dc.title The Factor that influence media framing regarding LGBT rights (case study : CNN and Republika's news coverage on the attempt to criminalize LGBT in Indonesia) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330165
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430098002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account