Abstract:
Peran media sosial dalam mengubah suatu kebijakan dapat terlihat pada
kampanye Forever Against Animal Testing oleh The Body Shop di Korea Selatan. Media sosial menjadi ruang untuk membahas isu-isu tertentu seperti animal testing dan mengubah persepsi masyarakat serta merubah kebijakan di suatu negara. Pada kampanye ini, media sosial yang digunakan yaitu Youtube, Twitter, Facebook dan Instagram, untuk menjawab pertanyaan penelitian, “Apa peran media sosial dalam kampanye Forever Against Animal Testing oleh The Body Shop di Korea Selatan?” dalam kampanye ini keempat media sosial tersebut digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam menyampaikan kampanye, khususnya di Korea Selatan untuk menginformasikan, sosialisasi dan mengedukasi mengenai definisi animal testing dan bahaya dari metode animal testing. Dalam melakukan analisa, penulis menggunakan New Media Power: The Internet and Global Activism oleh Lance Bennett untuk mengetahui bagaimana
peran media sosial dalam menginformasikan, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai kampanye Forever Against Animal Testing oleh The Body Shop di Korea Selatan sehingga telah mencapai hasil yang diinginkan yaitu pelarangan metode animal testing pada produk kosmetik di Korea Selatan.