Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi reformasi administrasi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung.
Strategi reformasi administrasi tersebut diukur dengan menggunakan 4 indikator, meliputi
(1) Transformasi nilai (penyusunan visi dan misi organisasi); (2) Penataan organisasi dan tata kerja (penataan ulang struktur organisasi dan penyederhanaan tata kerja);
(3) Pemantapan sistem manajemen (revitalisasi pelaksanaan fungsi pengelolaan, dan pengembangan ICT);
dan (4) Peningkatan kompetensi SDM aparatur (komitmen kerja, kemampuan yang dipersyaratkan, terampil, kreatif, dan inovatif, taat pada asas dan disiplin kerja,
daya tanggap, jati diri sebagai abdi negara, rasa tanggung jawab, efisien, berkualitas, dan produktivitas).
Berdasarkan metode penelitiannya, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penelitian studi kasus.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis diperoleh melalui proses wawancara dengan 7 responden yaitu 3 orang dari pihak DPMPTSP Kota Bandung dan 4 orang pelaku UMKM;
observasi yang dilakukan di DPMPTSP Kota Bandung; dan studi dokumen berupa Undang-undang, Peraturan Presiden, Peraturan Dearah, dan Peraturan Walikota.
Data – data yang telah diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya reformasi administrasi yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung
sudah sesuai dengan 4 indikator strategi reformasi administrasi yaitu (1) aspek transformasi nilai, (2) penataan organisasi dan tata kerja,
(3) pemantapan sistem manajemen (dengan cara pemanfaatan ICT untuk menyederhanakan sistem administrasi perijinan usaha (GAMPIL), dan (4) peningkatan kompetensi SDM aparatur.