Abstract:
Sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi merupakan salah satu sektor yang diperkirakan akan terus berkembang pesat di masa yang akan datang. Namun pergerakan aktivitas pasar dalam dua tahun terakhir, emiten-emiten Properti justru menghadapi pasar yang lesu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar terhadap harga saham perusahaan.
Harga saham dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan. Secara fundamental, investor dapat menilai kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis
rasio keuangan. Investor perlu memperhatikan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar untuk mengoptimalkan keputusan berinvestasi. Pada penelitian ini, current ratio (CR) indikator rasio likuiditas, debt to equity ratio (DER) indikator rasio solvabilitas, total asset turnover (TATO) indikator rasio aktivitas, net profit margin (NPM) indikator rasio profitabilitas, dan price earning ratio (PER) indikator rasio pasar.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan subsektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2017. Pada penelitian ini menggunakan 10 sampel perusahaan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari website resmi www.idx.co.id dan laporan keuangan serta laporan tahunan perusahaan. Penelitian ini menggunakan software SPSS edisi 25. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah Y = -670,780 + 0,6 CRi – 258,187 DERi + 4629,026 TATOi + 14,437 NPMi + 14,298 PERi + e. CR, DER, TATO, NPM, dan PER secara simultan berpengaruh pada harga saham. Hasil uji t adalah secara parsial bahwa variable TATO, NPM, dan PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,521 atau dapat diartikan bahwa sebesar 52,1% variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variabel CR, DER, TATO, NPM, dan PER.