dc.description.abstract |
Laju persaingan usaha yang semakin ketat menuntut peningkatan kemampuan
sumber daya manusia baik melalui pelatihan maupun pengembangan sumber daya
manusia, agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Keberhasilan perusahaan dapat
dilihat dari pencapaian kinerja oleh karyawannya. Fakta tersebut menunjukkan
bahwa karyawan harus selalu menampilkan output yang optimal. Baik-buruknya
kinerja karyawan akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Permasalahan yang timbul yaitu, bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang
berkompeten karena berdampak pada keunggulan dan eksistensi di bidang bisnis
serta meningkatkan profitabilitasnya. Individu yang memiliki kinerja yang tinggi
dalam suatu organisasi, menandakan bahwa kontribusi yang dilakukan oleh individu
telah sejalan sesuai dengan standar suatu perusahaan.
Penelitian ini dilakukan di Borma Toserba Dakota yang merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang ritel khususnya supermarket di Kota Bandung.
Pengumpulan data primer dalam proses penelitian yang dilakukan adalah
wawancara, observasi, dan kuesioner kepada seluruh karyawan tetap yang berjumlah
55 orang dari berbagai divisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan tetap di Borma Toserba Dakota. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal. Analisis dari data pengolahan
kuesioner menggunakan regresi linier berganda dengan melakukan uji statistik F dan
uji statistik t.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja yang terdiri dari
dimensi gaji dan rekan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan tetap di Borma Toserba Dakota, sedangkan dari dimensi pekerjaan,
promosi, dan supervisi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan
tetap di Borma Toserba Dakota. Penilaian rata - rata responden tentang kepuasan
kerja karyawan tetap Borma Toserba Dakota tergolong tinggi dengan skor 4,02.
Penilaian rata - rata responden tentang kinerja karyawan tetap Borma Toserba
Dakota tergolong tinggi dengan skor 4,13. Hasil uji koefisien determinasi yang
didapatkan sebesar 0,445 yang menunjukkan bahwa 44,5% kinerja karyawan tetap di
Borma Toserba Dakota dapat dijelaskan atau disebabkan oleh kepuasan kerja,
sedangkan sisanya sebesar 55,5% dipengaruhi oleh faktor faktor di luar penelitian
ini. |
en_US |