dc.description.abstract |
Minuman siap minum Mustika Ratu menurut sejarahnya sudah berada di pasaran sejak tahun 1985 dengan bentuk kemasan ukuran 250 ml, kemudian pada tahun 2010 ukuran diperkecil menjadi 200 ml, dengan tiga varian yang terdiri dari beras kencur, kunir asam dan gula asam yang masing-masing memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman siap minum ini merupakan minuman jenis jamu kesehatan yang komposisinya menggunakan bahan-bahan alami. Saat ini minuman tersebut dipasarkan di retail-retail besar di Jakarta yaitu supermarket Giant, Hero, Lottemart serta retail kecil minimarket Alfamart, Alfamidi dan Indomaret, dan juga di Century, Guardian serta beberapa koperasi institusi. Di kota Bandung, minuman dipasarkan di supermarket Yogya, dan salon Taman Sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen atas kegiatan promosi yang dilakukan minuman siap minum Mustika Ratu, brand awareness produk tersebut dan memahami hubungan antara keduanya.
Variabel promosi terdiri dari dimensi advertising, sales promotion, personal selling, event & experience, direct marketing, dan word-of-mouth (Kotler dan Armstrong, 2012:408). Brand awareness diukur melalui top of mind, brand recall, brand recognition, dan unaware of brand (Aaker, David, 1997 : 23)
Penelitian ini menggunakan metoda korelasional, dengan sampel sebanyak 110 responden peminum minuman ready-to-drink di Bandung dan Jakarta, dengan teknik judgment sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner, dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, dan metode korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen tidak aware terhadap minuman siap minum Mustika Ratu dan konsumen konsumen banyak yang tidak mengetahui kegiatan promosi dari Mustika Ratu yang terdiri dari iklan, sales promotion, personal selling, event dan experience, direct marketing, word of mouth. Dimensi iklan, event & experience, memiliki hubungan yang lemah dengan brand awareness, dengan korelasi sebesar 0,195. Dimensi sales promotion dan word-of-mouth memiliki hubungan yang cukup lemah dengan brand awareness, masing-masing sebesar 0,499 dan 0,451, sedangkan dimensi personal selling dan direct marketing tidak berhubungan secara signifikan dengan brand awareness minuman siap minum Mustika Ratu. |
en_US |