Abstract:
Manajemen persediaan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh perusahaan
karena dapat memberikan manfaat yang baik pula bagi kinerja dan perolehan laba
perusahaan. Ada baiknya perusahaan mengetahui jumlah persediaan optimal dan kapan
perusahaan harus memesan persediaannya kembali agar dapat memaksimalkan laba yang
didapat dari penjualan ke konsumen, serta meminimalisir biaya yang dihasilkan oleh
persediaan. Biaya persediaan terdiri dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
persediaan. PT Blessindo Bersama saat ini belum menggunakan metode khusus untuk
mengelola manajemen persediaannya, sehingga biaya persediaan PT Blessindo Bersama
masih tergolong cukup besar.
Pada penelitian ini akan dibandingkan total biaya persediaan PT Blessindo Bersama
menggunakan metode saat ini dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). PT
Blessindo Bersama merupakan perusahaan yang menjual aksesoris celana jeans dan
berlokasi di Bandung. Bahan baku dari aksesoris celana jeans yang dijual oleh PT Blessindo
Bersama adalah plat besi dan zinc alloy. Penggunaan metode EOQ ini digunakan untuk
menemukan jumlah optimal persediaan yang harus dipesan dan kapan harus dilakukan
pemesanan persediaan kembali.
Hasil dari perhitungan tersebut menghasilkan total biaya yang lebih kecil
dibandingkan perhitungan yang dilakukan PT Blessindo Bersama Rp27.044.100,00 untuk
total biaya pemesanan dan total biaya penyimpanan sebesar Rp27.038.943,80. Oleh karena
itu dengan perbedaan total biaya yang dihasilkan, penulis menyarankan agar PT Blessindo
Bersama dapat menerapkan metode EOQ dalam pengelolaan persediaannya karena dengan
metode EOQ, perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp51.027.953,60 serta
barang untuk memenuhi permintaan pelanggan dapat tersedia di gudang bila pemilik
melakukan pemesanan dengan jumlah dan waktu pemesanan berdasarkan perhitungan
metode EOQ.