Collaborative Governance dalam mencapai Program Wajib Belajar di Kecamatan Cidadap

Show simple item record

dc.contributor.advisor Berliyanti, Susana Ani
dc.contributor.author Manurung, Surtha Tessalonica Paquin
dc.date.accessioned 2019-06-13T05:28:17Z
dc.date.available 2019-06-13T05:28:17Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36879
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8171
dc.description 8282 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana kolaborasi yang dilakukan oleh para stakeholders dalam mewujudkan program wajib belajar di Kecamatan Cidadap. Teori yang digunakan adalah collaborative governance dari Kirk Emerson, Tina Nabatchi, dan Stephen Balogh, yang mengemukakan tiga komponen interaktif, yaitu : (1) Keterlibatan berprinsip, (2) Motivasi bersama, dan (3) Kapasitas untuk aksi bersama. Ketiga komponen tersebut untuk melihat dinamika yang dimiliki oleh setiap stakeholders dalam mencapai program wajib belajar di Kecamatan Cidadap. Metode yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitianya adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan wawancara dengan pemerintah, sekolah, CSO, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan setidaknya ada dua hal. Pertama, angka putus sekolah di Kecamatan Cidadap meningkat dalam dua tahun terakhir sejak tahun 2016-2017. Kedua, peneliti menemukan ada tiga bentuk kolaborasi yang stakeholders pendidikan lakukan dalam mewujudkan program wajib belajar. Kolaborasi yang pertama berkaitan dengan pembuatan Kartu Indonesia Pintar untuk pendidikan formal, yang berdampak adanya 119 anak memiliki KIP. Kolaborasi yang kedua berkaitan dalam hal pendidikan informal atau pendidikan kesetaraan bagi anak-anak yang putus sekolah, yang terdapat 78 anak yang mengikuti program kesetaraan. Kolaborasi yang ketiga terkait pendidikan nonformal yang disediadakan oleh pemerintah, yang menghasilkan 35 anak yang mengikuti pelatihan tersebut. Stakeholders yang terlibat dalam kolaborasi tersebut adalah Pemerintah Kota Bandung, PKBM Al-Latif, SMPN 52 Bandung, dan Forum Peduli Anak Cidadap. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Collaborative Governance en_US
dc.subject Wajib Belajar en_US
dc.subject Kartu Indonesia Pintar en_US
dc.subject Pendidikan formal en_US
dc.subject Pendidikan Informal en_US
dc.subject Pendidikan Nonformal en_US
dc.title Collaborative Governance dalam mencapai Program Wajib Belajar di Kecamatan Cidadap en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014310079
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account