Implementasi Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern : studi kasus Pasar Cikutra

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari
dc.contributor.author Tantyhana, Willya Monica
dc.date.accessioned 2019-06-12T05:06:35Z
dc.date.available 2019-06-12T05:06:35Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36857
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8148
dc.description 8260 - FISIP en_US
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, permasalahan dan faktor-faktor yang mampu mempengaruhi Implementasi Peraturan Daerah Kota Bandung No 2 tahun 2009 Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern di Pasar Cikutra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara cermat karakteristik dari suatu gejala atau masalah yang diteliti dan menyampaikan fakta-fakta dengan jelas, teliti, dan lengkap. Penelitian kualitatif sangat berkaitan dengan fieldwork. Artinya, peneliti secara fisik terlibat langsung dengan orang, latar (setting), tempat, atau institusi untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiahnya. Dasar teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan Paul A.Sabatier dan Daniel Mazmanian yang mengidentifikasi tiga variable utama yaitu mudah tidaknya masalah dikendalikan, kemampuan kebijakan menstruktur proses implementasi dan variabel diluar undang-undang yang mempengaruhi proses implementasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlibatan publik dan stakeholder yang terkait dirasa sangat kurang, walaupun keterlibatan publik tidak menjadi suatu kewajiban tetapi menjadi ironi ketika suatu aturan yang tujuan dasarnya melindungi keberadaan pasar tradisional, justru tidak melibatkan peran masyarakat dan khususnya para pedagang tradisional dikarenakan sosialisasi hanya dilakukan oleh perwakilan para pedagang saja. bahwa hal dominan yang menyebabkan masyarakat modern menyukai belanja di minimarket adalah kebersihan, kenyamanan, kelengkapan dan kepastian harga. Lambannya antisipasi dan tindak lanjut pemerintah setempat membuat toko/warung tradisional semakin kehilangan daya saingnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Implementasi Kebijakan en_US
dc.title Implementasi Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern : studi kasus Pasar Cikutra en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013310054
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416056801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account