Implementasi program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah di Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Triastuti, Maria Rosarie Harni
dc.contributor.author Yanti S., Aries Eka Cakra
dc.date.accessioned 2019-06-12T04:11:55Z
dc.date.available 2019-06-12T04:11:55Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36866
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8142
dc.description 8269 - FISIP en_US
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program subsidi beras bagi masyarakat berpendapat rendah di Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Dengan menganalisis keberhasilan pelaksanaan program di Desa Cileunyi Kulon, penelitian ini akan memberikan kontribusi pada pemahaman faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi kebijakan publik. Pada penelitian ini konsep teori yang digunakan adalah teori Merilee. S. Grindle yang menyatakan bahwa variabel keberhasilan implementasi dipengaruhi oleh isi kebijakan dan lingkungan kebijakan. Penelitian ini menggambarkan bahwa implementasi program subsidi beras bagi masyarakat berpendapat rendah di Desa Cileunyi kulon belum terlaksana dengan efektif dan maksimal mengingat masih adanya kendala dalam tahap pendistribusian dan adanya pengaruh dari luar kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penyimpangan implementasi program subsidi beras bagi masyarakat berpendapat rendah di Desa Cileunyi kulon, dari 6 (enam) variabel, yaitu: (1)kepentingan yang mempengaruhi, informasi yang belum transparan; (2)tipe manfaat, jumlah , beras yang diterima oleh RTS tidak sesuai dengan yang seharusnya yaitu 15 kg per bulan,kualitas dan kuantitas beras yang buruk; (3)derajat perubahan yang diinginkan, akurasi data RTS yang perlu diperbaharui;(4)letak pengambilan keputusan, keberpihakan pada masyarakat mampu bukan miskin; (5)sumberdaya yang dinginkan; timbangan alat ukur beras yang tidak memadai dan (6) tingkat kepatuhan dan respon pelaksana, Ketidakpatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan Raskin, masyarakat yang bukan kriteria syarat RTS menjadi masuk dalam akurasi data RTS. Sementara 3 (tiga ) variabel tidak terjadi penyimpangan., yaitu : (1) pelaksana program; (2) kekuasaan lembaga, dan; (3)karakteristik lembaga. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Implementasi en_US
dc.subject program subsidi beras bagi masyarakat berpendapat rendah en_US
dc.subject Desa Cileunyi Kulon en_US
dc.title Implementasi program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah di Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012310120
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407107601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account