Abstract:
Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi tujuan
para wisatawan dengan banyak pilihan wisata yang ditawarkan, mulai dari wisata kuliner,
wisata belanja, hingga wisata alam. Jumlah wisatawan yang memasuki Bandung berada
pada jumlah yang tinggi. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk
membuka bisnis dalam bidang kuliner maupun penginapan. Jumlah bisnis yang bergerak
pada bisnis penginapan maupun restoran meningkat hingga pada akhirnya terjadi tingkat
persaingan yang tinggi. Untuk mengatasi persaingan tersebut dibutuhkan suatu
perencanaan bisnis baru yang sesuai untuk digunakan pada bisnis tersebut.
Perencanaan bisnis baru yang dibutuhkan tersebut dapat digambarkan dengan
menggunakan Business Model Canvas (BMC). Berdasarkan hal tersebut maka Budaraa
Compound yang sedang mengalami persaingan yang ketat harus merancang
perencanaan bisnis.
Pada perusahaan Budaraa Compound yang terdiri dari dua bisnis unit yang
terdiri dari Budaraa Bed and Breakfast yang bergerak pada bisnis penginapan dan Kozi
Coffee yang bergerak pada bisnis kedai kopi mengharuskan untuk membuat dua buah
perencanaan bisnis yang harus disesuaikan satu sama lainnya. Pada penelitian
dilakukan identifikasi BMC awal dari kedua unit bisnis Budaraa Compound. Selanjutnya
dilakukan analisis Five Force Porter’s Model dan analisis Strength, weakness,
opportunities, and threat. Kedua analisis tersebut dilanjutkan dengan melalukan
perencanaan aspek pemasaran yang menghasilkan strategi pemasaran dengan
melakukan segmenting, targeting, dan positioning yang diakhiri dengan marketing mix.
Dilakukan pula perencanaan aspek operasional yang menghasilkan usulan sumber daya
dan penentuan bahan baku. Perencanaan yang terkahir adalah aspek finansial yang
menghasilkan usulan pelaporan keuangan beserta perkiraan laporan keungan setelah
melakukan usulan.
Pembahasan dari ketiga aspek yang telah dilakukan akan divisualisasikan
kedalam sembilan buah blok penyusun BMC yang terdiri dari Customer Segment, Value
Proposition, Customer Relationship, Key Activities, Key Resources, Key Partner,
Revenue Stream, dan Cost. Budaraa Compound memiliki dua buah unit bisnis maka
akan dihasilkan dua buah BMC yang kemudian perlu dilakukan evaluasi terhadap
hubungan yang dapat terjalin antar kedua unit bisnis tersebut. Pada akhirnya diberikan
usulan BMC untuk Budaraa Compound dengan hubungan autonomi karena pada usulan
yang diberikan telah diatasi potensi untuk terjadi konflik dan juga dilakukan penentuan
agar kedua unit bisnis dapat saling bersinergis melalui proses penyediaan sarapan.