Abstract:
Pada tahun 2018, telah diprediksi bahwa bisnis kuliner restoran dan kafe akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah pesaing baru yang masuk pada bisnis kuliner. Selain peningkatan jumlah pesaing baru, penurunan pada bisnis kuliner di tahun 2018 ini dapat disebabkan juga oleh faktor ekonomi dan politik yang menimbulkan berbagai ketidakpastian pada dunia bisnis salah satunya adalah bisnis kuliner. Hal ini pun juga memberikan pengaruh yang cukup signifikan kepada salah satu bisnis kafe di Bandung yaitu Café Tree House yang berlokasi di Jl. Hasanudin No.5, Bandung. Berdasarkan wawancara tidak terstruktur dengan manajer Café Tree House, penulis mendapatkan informasi bahwa Café Tree House mengalami penurunan pada jumlah profit sebanyak 25% dan pada total pengunjung di Café Tree House yaitu sebanyak 50% karena pengaruh dari faktor ekonomi dan politik di Jawa Barat. Karena fenomena itulah, penulis melakukan preliminary study melalui wawancara tidak terstruktur (data primer) dengan beberapa konsumen (5 responden) yang pernah atau suka berkunjung ke Café Tree House dan dengan manajer Café Tree House, dan dengan mencari informasi (data sekunder) dari internet yaitu berupa review atau ulasan dari konsumen yang pernah atau suka berkunjung ke Café Tree House yang berasal dari aplikasi Google dan Zomato (9 responden) untuk menemukan alasan mengapa konsumen mulai tidak tertarik dengan Café Tree House. Didapatkan sebagian besar dari data yang telah terkumpul oleh penulis bahwa responden menjawab hal yang paling mempengaruhi persepsi mereka terhadap Café Tree House adalah dari kualitas makanan (food quality) khususnya dari rasa, penampilan, variasi menu, dan inovasi yang ditawarkan oleh Café Tree House. Karena penemuan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mencari tahu apakah persepsi konsumen terhadaap food quality dapat mempengaruhi niat mereka dalam membeli ulang di Café Tree House.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana persepsi konsumen akan food quality khususnya pada rasa, penampilan, variasi menu, dan inovasi dapat mempengaruhi niat beli ulang mereka (Y) di Café Tree House. Variabel yang akan digunakan pada peneltian ini adalah rasa (X1), penampilan (X2), variasi menu (X3), dan inovasi (X4) terhadap niat beli ulang konsumen (Y) di Café Tree House. Penelitian ini menggunakan metode angket pada pengumpulan data penelitian yaitu dengan menyebarkan angket kepada 60 orang responden dengan kriteria yaitu responden merupakan konsumen yang pernah berkunjung dan telah mengkonsumsi makanan di Café Tree House Bandung (judgement sampling). Sebelum itu, penulis terlebih menguji validitas dan reliabilitas pada angket yang akan disebarkan dengan menggunakan face validity dan interitem consistency reliability. Pada tahap pengolahan data, penulis menggunakan analisa deskriptif dan analisa linear berganda untuk mendeskripsikan dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan ke pada niat beli ulang (Y) dari masing – masing variabel independen. Kemudian penulis menggunakan uji asumsi klasik untuk menguji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas pada hasil dari regrersi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel rasa (X1), penampilan (X2), variasi (X3), dan inovasi (X4) memberikan pengaruh positif kepada niat beli ulang konsumen.