Pemilihan supplier tambahan gula kelapa pada perusahaan Kecap Tin Tin menggunakan metode fuzzy Analytical Network Process

Show simple item record

dc.contributor.advisor Alfian
dc.contributor.advisor Iswari, Titi
dc.contributor.author Sutandy, Evan Haryanto
dc.date.accessioned 2019-05-28T04:51:30Z
dc.date.available 2019-05-28T04:51:30Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36658
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8089
dc.description 4643 - FTI en_US
dc.description.abstract Perusahaan Kecap Tin Tin adalah perusahaan industri yang memproduksi kecap manis dengan bahan baku gula kelapa. Gula kelapa ini dipasok dari delapan supplier dengan kapasitas pemesanan yang terbatas. Selama ini pasokan gula kelapa yang dibutuhkan oleh perusahaan kurang lebih sebanyak 43,2 ton perbulannya. Pada tahun 2017, terjadi lonjakan permintaan produk kecap manis sehingga perusahaan membutuhkan pasokan gula kelapa yang lebih. Terdapat tiga alternatif supplier tambahan yang dipertimbangkan oleh perusahaan. Pada saat ini perusahaan hanya mempertimbangkan kriteria harga dan kualitas barang secara subjektif dalam pemilihan supplier. Hal ini mengakibatkan pihak perusahaan pernah mengalami kegagalan produksi yang menyebabkan penjualan kecap manis menurun drastis. Maka dari itu, pemilihan supplier yang tepat penting diperhatikan agar dapat mencegah permasalahan kegagalan produksi tersebut. Salah satu metode yang digunakan dalam masalah pemilihan supplier adalah ANP. Metode ANP dapat menyelesaikan masalah pemilihan supplier dengan mempertimbangkan setiap faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan supplier yang disebut dengan kriteria dan subkriteria. Metode ANP ini disempurnakan dengan menggabungkan metode fuzzy dimana metode fuzzy dapat membantu penilaian kualitatif dalam mempertimbangkan setiap faktornya menjadi kuantitatif. Selain itu, analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat perubahan urutan prioritas supplier yang sudah ada jika terjadinya perubahan performansi dari masing-masing supplier. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan hasil urutan prioritas supplier tambahan untuk bahan baku gula kelapa yaitu Ujang dengan bobot 54,7%, Deni dengan bobot 23,2% dan Rahmat dengan bobot 22,1%. Hasil pembobotan ini didapatkan dengan mempertimbangkan lima buah kriteria dan sembilan buah subkriteria. Berdasarkan hasil pengujian sensitivitas, perubahan urutan supplier dapat terjadi saat performansi kapasitas Deni menurun, performansi kapasitas Ujang menurun atau meningkat, performansi kapasitas Rahmat meningkat, performansi harga Deni menurun, performansi harga Ujang menurun atau meningkat, performansi harga Rahmat meningkat, performansi rasa dari supplier Deni menurun, dan performansi rasa dari supplier Rahmat meningkat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pemilihan supplier tambahan gula kelapa pada perusahaan Kecap Tin Tin menggunakan metode fuzzy Analytical Network Process en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014610091
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0405048801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425129401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account