Abstract:
Perusahaan Kecap Tin Tin adalah perusahaan industri yang memproduksi
kecap manis dengan bahan baku gula kelapa. Gula kelapa ini dipasok dari delapan
supplier dengan kapasitas pemesanan yang terbatas. Selama ini pasokan gula kelapa
yang dibutuhkan oleh perusahaan kurang lebih sebanyak 43,2 ton perbulannya. Pada
tahun 2017, terjadi lonjakan permintaan produk kecap manis sehingga perusahaan
membutuhkan pasokan gula kelapa yang lebih. Terdapat tiga alternatif supplier
tambahan yang dipertimbangkan oleh perusahaan. Pada saat ini perusahaan hanya
mempertimbangkan kriteria harga dan kualitas barang secara subjektif dalam pemilihan
supplier. Hal ini mengakibatkan pihak perusahaan pernah mengalami kegagalan produksi
yang menyebabkan penjualan kecap manis menurun drastis. Maka dari itu, pemilihan
supplier yang tepat penting diperhatikan agar dapat mencegah permasalahan kegagalan
produksi tersebut.
Salah satu metode yang digunakan dalam masalah pemilihan supplier adalah
ANP. Metode ANP dapat menyelesaikan masalah pemilihan supplier dengan
mempertimbangkan setiap faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan supplier
yang disebut dengan kriteria dan subkriteria. Metode ANP ini disempurnakan dengan
menggabungkan metode fuzzy dimana metode fuzzy dapat membantu penilaian kualitatif
dalam mempertimbangkan setiap faktornya menjadi kuantitatif. Selain itu, analisis
sensitivitas dilakukan untuk melihat perubahan urutan prioritas supplier yang sudah ada
jika terjadinya perubahan performansi dari masing-masing supplier.
Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan hasil urutan prioritas supplier
tambahan untuk bahan baku gula kelapa yaitu Ujang dengan bobot 54,7%, Deni dengan
bobot 23,2% dan Rahmat dengan bobot 22,1%. Hasil pembobotan ini didapatkan dengan
mempertimbangkan lima buah kriteria dan sembilan buah subkriteria. Berdasarkan hasil
pengujian sensitivitas, perubahan urutan supplier dapat terjadi saat performansi
kapasitas Deni menurun, performansi kapasitas Ujang menurun atau meningkat,
performansi kapasitas Rahmat meningkat, performansi harga Deni menurun, performansi
harga Ujang menurun atau meningkat, performansi harga Rahmat meningkat,
performansi rasa dari supplier Deni menurun, dan performansi rasa dari supplier Rahmat
meningkat.