Abstract:
Toko X merupakan salah satu penyedia kebutuhan untuk ibu menyusui dengan
volume penjualan yang mencapai ribuan unit produk per tahunnya. Pada toko X, terdapat
permasalahan berupa terjadinya stockout dan overstock untuk beberapa produk pada
periode-periode tertentu. Penyebab masalah tersebut adalah pemesanan produk ke
supplier hanya dilakukan sesuai dengan intuisi. Sampai sekarang, pemesanan produk
dilakukan secara regular setiap bulan tanpa menggunakan metode untuk sistem
persediaan. Ketika terjadi stockout, pelanggan harus menunggu lebih lama untuk
mendapatkan produk yang diinginkan. Sedangkan overstock dapat meningkatkan biaya
persediaan. Berdasarkan permasalahan yang ada, dilakukan penelitian untuk
memberikan usulan perbaikan sistem persediaan pada Toko X. Pada penelitian
digunakan dua metode hybrid, yaitu metode order point-periodic review dan optional
replenishment (s, S) untuk memperbaiki sistem persediaan Toko X. Pada metode order
point-periodic review, pemesanan produk dilakukan pada saat review period dan juga
ketika sebelum review period tingkat persediaan sudah mencapai order point terlebih
dahulu. Sedangkan pada metode optional replenishment (s, S), pemesanan produk
dilakukan jika pada saat review period tingkat persediaan mencapai order point dan juga
ketika sebelum review period tingkat persediaan sudah mencapai order point terlebih
dahulu. Jumlah pemesanan produk pada setiap kali pemesanan pada kedua metode
tersebut adalah sebesar M (maximum inventory level) dikurangi stok akhir pada waktu
pemesanan. Hasil dari penelitian adalah penggunaan metode memberikan penghematan
yang cukup signifikan terhadap biaya persediaan Toko X. Metode order point-periodic
review menghemat biaya persediaan sebesar Rp17.741.911 dan metode optional
replenishment (s, S) menghemat biaya persediaan sebesar Rp20.830.980.