Abstract:
Kondisi makro ekonomi Indonesia dan global (kenaikan tingkat suku bunga The Fed dan krisis ekonomi di beberapa negara berkembang) menyebabkan kondisi pasar modal Indonesia pun bergejolak. Hal ini ditunjukkan dengan pergerakan harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia dan indeks LQ45 menunjukkan tren negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja portofolio saham pada indeks LQ45 saat kondisi makro ekonomi Indonesia dan global sedang bergejolak. Perhitungan kinerja portofolio saham pada penelitian ini menggunakan 3 indeks, yaitu indeks Sharpe, indeks Treynor, dan indeks Jensen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return portofolio dan beta portofolio bergerak secara positif, dibuktikan dengan peningkatan return dan beta dari bulan Februari 2018 ke Juli 2018. Namun, perhitungan kinerja portofolio saham untuk indeks LQ45 pada periode Februari sampai dengan Juli 2018 menunjukkan bahwa kinerja portofolio saham pada indeks LQ45 mengalami penurunan. Penurunan tersebut ditunjukkan dengan terus menurunnya nilai indeks Sharpe, indeks Treynor, dan indeks Jensen selama periode pengamatan, yaitu 1 Februari sampai dengan 31 Juli 2018, baik perhitungan indeks yang dilakukan secara bulanan maupun secara keseluruhan (6 bulan berturut-turut)