dc.description.abstract |
Laporan keuangan merupakan informasi yang berguna bagi perusahaan
maupun pihak-pihak terkait, karena dapat memberikan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk menilai keadaan perusahaan serta apa yang harus diperbaiki atau di
pertahankan untuk tahun-tahun selanjutnya. Metode yang digunakan untuk mengukur
kinerja keuangan yaitu analisis vertikal dan analisis horizontal untuk neraca maupun
laba (rugi) serta analisis rasio keuangan dan DuPont sistem. Analisis rasio keuangan
dapat terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio pasar, dan
analisa rasio profitabilitas dengan menggunakan DuPont sistem. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pergerakan maupun penilaian kinerja keuangan PT
Garuda Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang transportasi udara dengan
dilaksanakannya strategi network expansion dengan penambahan unit armada,
destinasi domestik, dan destinasi internasional menggunakan metode analisis vertikal
dan analisis horizontal untuk neraca serta laba (rugi) maupun analisa rasio keuangan
dan metode DuPont sistem secara trend analysis. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan teknik pengumpulan dxata berupa studi dokumentasi. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan laporan
keuangan perusahaan pada tahun 2013 hingga 2017 dari website perusahaan serta
dibantu dengan berita yang relevan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT Garuda Indonesia Tbk
memiliki kinerja keuangan yang tidak baik karena perusahaan tidak likuid dan tidak
solvabel, tidak bisa mengalokasikan sumber daya dengan baik, dan tingkat
profitabilitas perusahaan sangatlah kecil sehingga tahun 2014 dan tahun 2017
perusahaan mengalami kerugian yang cukup serius. Akan tetapi perusahaan masih
memiliki prospek menjanjikan untuk kedepannya dalam melaksanakan ekspansi yang
dapat dilihat dari peningkatan penjualan dan peningkatan peluang pasar. |
en_US |