dc.contributor.advisor |
Pattiwael, Judith Felicia Irawan |
|
dc.contributor.author |
Yudrian, Ricky Ahmad |
|
dc.date.accessioned |
2019-05-28T02:35:20Z |
|
dc.date.available |
2019-05-28T02:35:20Z |
|
dc.date.issued |
2018 |
|
dc.identifier.other |
skp37398 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/8067 |
|
dc.description |
23433 - FE |
en_US |
dc.description.abstract |
Nilai kepemilikan saham di Indonesia yang dimiliki oleh investor asing mempunyai nilai
yang besar, hal tersebut mengindikasikan adanya jumlah modal asing yang besar
yang berada di Indonesia. Jumlah modal asing yang besar di Indonesia menunjukan
adanya risiko arus keluar modal asing yang cukup besar. Arus keluar modal asing di
Indonesia tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global maupun oleh
kondisi perekonomian di Negara Amerika Serikat. Salah satu upaya yang dilakukan
Bank Sentral Amerika Serikat dalam mengendalikan perekonomian negaranya adalah
dengan mengatur kebijakan tingkat suku bunga acuan Amerika Serikat yang dikenal
dengan Federal Funds Rate.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pergerakan Indeks Harga
Saham Gabungan sebelum dan sesudah Pengumuman Rencana Perubahan dan
Pengumuman Perubahan Federal Funds Rate pada periode 12 Januari hingga 24
April 2018. Populasi pada penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan yang
tercatat dalam data historis Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah quota sampling.
Hasil dari uji t untuk dua sampel berpasangan pada pergerakan Indeks
Harga Saham Gabungan sebelum dan sesudah Pengumuman Rencana Perubahan
Federal Funds Rate menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
perilaku investor sebelum dan sesudah Pengumuman Rencana Perubahan Federal
Funds Rate. Sedangkan hasil dari uji t untuk dua sampel berpasangan pada
pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan sebelum dan sesudah Pengumuman
Perubahan Federal Funds Rate menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara perilaku investor sebelum dan sesudah Pengumuman Perubahan
Federal Funds Rate. Hasil pengujian tersebut menggambarkan adanya dilution effect
berdasarkan belief-adjusment theory dari Hogarth dan Einhorn (1992), serta
menggambarkan juga bahwa investor memiliki behavioral finance, karena pada
dasarnya pengumuman mempengaruhi psikologis investor. Dalam periode penelitian
ini pengumuman mengenai Federal Funds Rate menyebabkan keluarnya modal asing
dari Indonesia yang cukup besar. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Federal Funds Rate |
en_US |
dc.subject |
Indeks Harga Saham Gabungan |
en_US |
dc.subject |
perilaku investor |
en_US |
dc.title |
Perilaku investor dalam indeks harga saham gabungan sebelum dan sesudah pengumuman rencana perubahan dan pengumuman perubahan Federal Funds Rate periode 12 Januari - 24 April 2018 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2015120119 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0430116502 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI603#Manajemen |
|