Abstract:
Usaha Peternakan Sapi Potong X telah berjalan sejak tahun 2015 menggunakan sistem kemitraan. Dalam sistem kemitraan yang dilaksanakan, investor mengalami kesulitan untuk melakukan pengawasan sehingga terdapat inefesiensi. Oleh karena itu, investor berencana untuk menjalankan usaha peternakan sapi potong di lahan milik sendiri.
Penganggaran modal yang dilakukan dalam penelitian ini dikaji sebagai penggantian sistem bisnis Peternakan Sapi Potong X yang ditinjau dari kajian aspek financial yang sekaligus mencerminkan aspek non financial. Aspek non financial itu meliputi aspek legalitas, pasar dan pemasaran, teknis atau operasional, manajemen dan organisasi, dan dampak lingkungan. Aspek financial terdiri dari initial investment, operational cashflow, dan terminal cashflow yang kemudian dinilai menggunakan teknik Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Payback Periode (PP). Untuk mengantisipasi adanya resiko usaha, digunakan faktor resiko Risk Adjusted Discount Rate (RADR) untuk memasukkan pertimbangan resiko dalam proses penganggaran modal.
Usulan bisnis Peternakan Sapi Potong X dinyatakan layak untuk dijalankan karena tidak ada faktor non financial yang akan menghambat pelaksanaan bisnis Peternakan Sapi Potong X yang diusulkan, serta hasil perhitungan keuangan menunjukkan nilai NPV positif, nilai IRR lebih besar dari Discount Factor, nilai PI lebih besar dari 1, dan PP tidak melebihi batas waktu investasi yang diinginkan.