Penentuan Fuzzy Segment-Market jasa angkutan udara dalam dan luar negeri di Indonesia menggunakan metode Fuzzy C-Means Clustering

Show simple item record

dc.contributor.advisor Loice, Romy
dc.contributor.advisor Setiawan, Fran
dc.contributor.author Lukas, Kadima
dc.date.accessioned 2019-05-17T07:37:27Z
dc.date.available 2019-05-17T07:37:27Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36777
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8026
dc.description 4762 - FTI en_US
dc.description.abstract Terdapat banyak macam jenis transportasi yang digunakan di Indonesia, salah satunya yang mengalami perkembangan pesat merupakan transportasi udara. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2016, jumlah penumpang angkutan udara di Indonesia meningkat sebesar 15,3%; dibandingkan pertumbuhan angkutan kereta api sebesar 7,94% dan angkutan laut sebesar 0,52%. Hal ini memicu tingkat persaingan yang tinggi antar maskapai-maskapai yang ada untuk menarik minat konsumen menggunakan jasa yang ditawarkan. Agar dapat menarik minat dan perhatian konsumen untuk menggunakan jasanya, maskapai harus dapat menawarkan jasa layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Keinginan dan konsumen berbeda-beda direpresentasikan oleh adanya segmen pasar yang berbeda-beda pada masyarakat, dimana maskapai dapat menangkap segmen-segmen pasar tertentu untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Terkait dengan segmentasi pasar ini, tidak tertutup kemungkinan bahwa seorang konsumen bisa saja merupakan bagian dari sebuah segmen pasar irisan (fuzzy market-segment) yang memiliki karakteristik gabungan dari segmen-segmen pasar lain. Langkah awal penelitian ini adalah identifikasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan maskapai penerbangan melalui wawancara. Lalu, data tingkat kepentingan faktor-faktor diperoleh menggunakan fuzzy questionnaire yang disebar secara online, dan diperoleh 155 data dalam negeri dan 170 data luar negeri. Data ini kemudian diuji reliabilitas terlebih dahulu sebelum dilakukan clustering. Metode fuzzy c-means clustering dilakukan untuk menemukan fuzzy market-segment menggunakan software R. Hasil clustering yang telah dilakukan kemudian dievaluasi (validasi) untuk mengetahui jumlah cluster terbaik yang mungkin untuk dibentuk. Hasil dari clustering yang dilakukan adalah terbentuknya dua market-segment dengan satu fuzzy market-segment, baik untuk pasar jasa angkutan udara dalam (dengan fuzzy exponent 1,7) dan luar negeri (dengan fuzzy exponent 1,8). Fuzzy marketsegment dalam negeri terdiri dari orang-orang yang memperhatikan layanan dan fasilitas yang disediakan maskapai, tetapi masih juga terdapat kecenderungan memperhatikan harga tiket yang harus dibayar. Fuzzy market-segment luar negeri terdiri dari orang-orang yang menginginkan pelayanan penerbangan tepat waktu, disertai promosi harga tiket. Orang-orang ini juga lebih memperhatikan program loyalitas maskapai. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penentuan Fuzzy Segment-Market jasa angkutan udara dalam dan luar negeri di Indonesia menggunakan metode Fuzzy C-Means Clustering en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014610177
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0418048102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403119102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account