Implementasi Fraud Risk Assessment untuk menemukan risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Toko Online Esgotado

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Kristianti, Nadya Maria
dc.date.accessioned 2019-04-30T02:19:25Z
dc.date.available 2019-04-30T02:19:25Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37430
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7895
dc.description 23466 - FE en_US
dc.description.abstract Perkembangan ekonomi di Indonesia dewasa ini memunculkan banyak usaha yang berkembang di masyarakat baik dari usaha mikro, kecil, menengah sampai usaha yang sudah tergolong besar. Didukung pula dengan kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan bagi para penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan jual-beli. Namun, setiap usaha dalam industri yang besar maupun kecil pasti memiliki risiko fraud. Apabila perusahaan tidak memiliki pengendalian internal yang memadai, tidak menutup kemungkinan akan timbul risiko fraud di dalam perusahaan. Untuk menilai signifikansi risiko fraud dan efektivitas pengendalian internalnya maka dibutuhkan prosedur fraud risk assessment. Prosedur fraud risk assessment dilakukan dengan melakukan inquiry ke perusahaan, observasi aktivitas perusahaan, dan melakukan analytical procedure. Tahapan-tahapan yang akan ditempuh antara lain dengan mengidentifikasi fraud risk factor, menilai fraud risk yang teridentifikasi dalam bentuk fraud risk register, dan menganalisis risiko fraud signifikan melalui evaluasi desain serta implementasi pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Data yang dipakai di dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, pengisian kuesioner, dokumentasi dan studi literatur. Objek penelitian ini adalah risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran di toko online Esgotado. Toko online Esgotado merupakan usaha kecil yang berpusat di Bandung dengan produk unggulannya yaitu tas dengan berbagai macam ukuran dan model. Berdasarkan hasil pelaksanaan fraud risk assessment, dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki dua risiko fraud signifikan yang dapat memicu terjadinya kecurangan. Pertama, bagian produksi dan lainnya dapat mengambil persediaan untuk pemakaian pribadi. Kedua, adanya risiko pembelian fiktif dan mark up pada invoice saat bagian gudang melakukan pembelian barang persediaan bahan baku ke toko eceran. Pengendalian internal perusahaan sudah dapat mengurangi risiko tersebut walaupun masih belum maksimal. Melalui penelitian ini, beberapa saran yang diberikan antara lain agar perusahaan melakukan pengawasan secara rutin terhadap kegiatan operasional perusahaan, melakukan pemisahan fungsi antara purchasing dan bagian gudang, memperbaiki pencatatan atas laporan keuangan maupun pencatatan persediaan, dan perhitungan ulang pada saat menerima barang pesanan dari supplier. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Fraud en_US
dc.subject Fraud Risk Assessment en_US
dc.subject Pengendalian Internal en_US
dc.subject Siklus Pembelian dan Pembayaran en_US
dc.title Implementasi Fraud Risk Assessment untuk menemukan risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Toko Online Esgotado en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013130031
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account