Abstract:
Perkembangan ekonomi Indonesia bergerak semakin pesat dan memiliki tren
yang terus meningkat yang mana didukung oleh daya beli masyarakat yang semakin tinggi
terutama pada kebutuhan sekunder serta tersier (mewah). Oleh karena itu, semakin
banyaknya perusahaan yang memanfaatkan peluang tersebut dengan cara memberikan
fasilitas kredit melalui pembayaran cicilan atau angsuran yang semakin mudah dijangkau
agar konsumen dapat mempertahankan gaya hidupnya menjadi lebih baik. Dengan
memberikan angsuran kredit, perusahaan diharapkan dapat mendapatkan keuntungan yang
lebih besar serta nilai tambah bagi perusahaan ketimbang hanya menjual secara tunai atau
kredit konvensional. Oleh karena itu, terhadap siklus pendapatan terkait penjualan kredit
perlu dilakukan pemeriksaan operasional agar penerimaan pembayaran dari pelanggan dapat
berjalan lancar.
Pemeriksaan operasional adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap
kinerja perusahaan dari sudut pandang manajemen untuk mengevaluasi ekonomis, efisiensi,
dan efektivitas atas semua kegiatan operasional perusahaan yang tebatas oleh keinginan
manajemen. Di dalam perusahaan memiliki beberapa siklus yang saling berkaitan, salah
satunya adalah siklus pendapatan. Siklus pendapatan memiliki empat aktivitas dasar yaitu
aktivitas menerima pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan uang, dan penerimaan
uang dimana tiap aktivitas memiliki masalahnya masing-masing yang harus diselesaikan.
Oleh karena itu, melalui pemeriksaan operasional diharapkan dapat menemukan faktorfaktor
penyebab terjadinya masalah pada siklus pendapatan terkait penjualan retail secara
kredit dan dapat memberikan saran dan rekomendasi untuk melakukan perbaikan sehingga
dapat mengurangi risiko yang ada.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
deskriptif. Dalam penelitian ini memiliki dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan yang diperoleh
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta studi kepustakaan yang diperoleh
melalui buku yang berkaitan dengan siklus pendapatan terkait penjualan secara kredit.
Semua data yang diperoleh diolah menggunakan pengolahan data kualitatif. Objek penelitian
ini adalah CV Sinar Buana yang merupakan perusahaan dagang yang bergerak dibidang
distributor elektronik yang berlokasi di Palembang. Pemeriksaan operasional dilakukan
terhadap siklus pendapatan untuk mengatasi kredit macet terkait penjualan retail secara
kredit di CV Sinar Buana.
Hasil pemeriksaan operasional menunjukkan bahwa siklus pendapatan
terkait penjualan retail secara kredit menjadi critical problem. Berdasarkan pemeriksaaan
operasional yang telah dilakukan, diketahui bahwa aktivitas yang dijalankan di dalam siklus
pendapatan terkait penjualan retail masih belum efektif dan efisien. Dari pemeriksaan
operasional, ditemukan beberapa kelemahan yaitu kebijakan pada siklus pendapatan terkait
penjualan retail secara kredit yang belum tepat, prosedur pada siklus pendapatan terkait
penjualan retail secara kredit yang belum baik, pengelolaan piutang yang tidak ada baik
piutang pada penjualan retail secara kredit maupun piutang secara keseluruhan, dan tidak
adanya dokumen yang dapat dijadikan saran pengendalian dan dokumen yang ada belum
memadai pada siklus pendapatan terkait penjualan retail secara kredit. Oleh karena itu,
berdasarkan kelemahan tersebut dikembangkan rekomendasi untuk perbaikan yang dapat
digunakan untuk mengatasi terjadinya kredit macet pada siklus pendapataan terkait
penjualan retail secara kredit di CV Sinar Buana.